KPU Pastikan Petani Bawang yang Dialog dengan Sandiaga adalah Mantan Anggota KPU Brebes
Subhan pernah menjadi anggota KPU Kabupaten Brebes, tetapi saat ini sudah tidak lagi menjabat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) angkat bicara soal sosok petani bawang yang berdialog dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, dan disebut-sebut sebagai anggota KPU Brebes.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pria itu bernama M Subhan.
Subhan pernah menjadi anggota KPU Kabupaten Brebes, tetapi saat ini sudah tidak lagi menjabat.
"Setelah kami lakukan konfirmasi kepada KPU Jawa Tengah, Beliau adalah mantan anggota KPU periode lalu. Jadi bukan anggota KPU periode ini," kata Ilham di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/019).
Baca: Hilda dan Billy Syahputra Disebut Tinggal Serumah, Kriss Hatta: Waktu Pacaran Sama Gue Gitu Awalnya
Ilham mengatakan, anggota KPU dilarang melakukan kampanye politik.
Aturan itu disebutkan secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, bahwa anggota KPU harus netral.
Pada awal masa jabatan, anggota KPU juga telah disumpah untuk tak memihak pada kubu tertentu.
"Kalau anggota KPU jadi petani sih boleh. Tapi jangan berkampanye, jangan berpolitik, dan tidak boleh partisan juga," ujar Ilham.
Baca: Klarifikasi Subkhan, Mantan Komisioner KPU Brebes yang Dituding Settingan Curhat ke Sandiaga Uno
Jika seorang anggota KPU terbukti tidak netral, maka yang bersangkutan dapat mencemarkan nama baik institusi.
M Subhan yang disebut-sebut sebagai anggota KPU Brebes menjadi sorotan di media sosial setelah cawapres Sandiaga Uno mengunggah videonya saat bersama Subhan.
Sandiaga bertemu Subhan ketika menyambangi petani bawang merah di Desa Krasak, Brebes, Senin (11/2/2019).
Kepada Sandiaga, Subhan bercerita soal jatuhnya harga bawang. Subhan mengaku terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Saya petani, harga bawang kemarin juga jatuh, Pak. Saya sampai sekarang terus terang demi Allah, saya ngutang di Bank Puspa Kencana sampai sekarang tidak bisa bayar. Rp 15 juta, boreknya (jaminannya) adalah rumah bapak-ibu saya," kata Subhan dalam video yang diposting akun Twitter @sandiuno, Senin (11/2/2019).
Subhan juga mengatakan, bahwa ia dan petani lainnya menanam bawang, tetapi yang tumbuh adalah utang.
Ketika harga bawang rendah, banyak rekan kerjanya yang menduda karena istri mereka memilih menjadi TKW.
Menanggapi keluhan Subhan, Sandiaga mengaku prihatin. Ia menyebutkan, pemerintah seharusnya hadir.
Sandiaga juga berjanji, jika ia dan Prabowo Subianto menang dalam Pemilu 2019, maka mereka akan memastikan kesejahteraan petani.
"Ini yang kami sangat prihatin. Pemerintah harus hadir. Di bawah Prabowo-Sandi, lima tahun ke depan kita akan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, menstabilkan harga-harga dan memastikan kesejahteraan petani," kata Sandiaga dalam video tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPU Pastikan Petani Bawang yang Dialog dengan Sandiaga adalah Mantan Anggota KPU Brebes"
Penulis : Fitria Chusna Farisa