TKN: Pertemuan Jokowi dan CEO Bukalapak di Istana untuk Selesaikan Masalah
Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi mengapresiasi karya pemuda visioner. Termasuk karya Zaky melalui bisnis startup, Bukalapak
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin menilai pertemuan antara Jokowi dengan CEO Bukalapak Achmad Zaky, Sabtu (16/2/2019) kemarin, di Istana Merdeka untuk menyelesaikan masalah.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi mengapresiasi karya pemuda visioner. Termasuk karya Zaky melalui bisnis startup, Bukalapak.
Pertemuan antara Jokowi dan Zaky di Istana Negara, ucap Hasto, diyakini untuk menyelesaikan masalah yang sempat mencuat di sosial media.
"Justru menyelesaikan masalah. Tindakan emosional itu tidak diperlukan dalam memimpin Republik. Jadi Pak Jokowi menunjukkan dengan pertemuan, memimpin negara ini tidak boleh emosi," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
Baca: Fadli Zon akan Temui Mbah Moen untuk Klarifikasi Puisi Doa yang Ditukar
Pertemuan kemarin, untuk mengklarifikasi kicauan Zaky di Twitter terkait kicauan 'presiden baru'. Kicauan Zaky juga menyinggung soal anggaran riset dan pengembangan di Indonesia.
Media sosial pun ramai dengan tanda tagar 'uninstall Bukalapak'. Presiden khawatir kicauan itu membawa efek buruk terhadap bisnis e-commerce di Indonesia yang sedang tumbuh pesat.
"Bagi Pak Jokowi enggak ada yang ditakutkan sama sekali, justru semua dirangkul, diapreaiasi karya anak muda Indonesia bermula dari menjadi unicorn," tutur Hasto.