Mahfud MD Ikut Tanggapi Kasus Emak-Emak Kampanye Hitam: Ancaman Hukumannya Lebih Berat
Kampanye hitam yang dilakukan tiga Emak-Emak di Karawang pekan lalu hingga kini menjadi sorotan publik. Termasuk mantan Ketua MK, Mahfud MD berkomenta
Editor: Sugiyarto
Ketua RW 029, Perum Gading Elok 1, Karawang, Jawa Barat mengecek rumah di Blok O14 Nomor 12A, yang disebut sebagai rumah si penggunggah pertama video yang menyebut jika Jokowi terpilih kebali, tidak akan ada lagi azan.
"Benar yang bersangkutan sudah diamankan semalam, tetapi langsung diambil alih Polda (Jabar)," kata Kasubag Humas Polres Karawang AKP Marjani melalui telepon, Senin (25/2/2019).
Sebelumnya, warga Karawang dan media sosial, salah satunya Twitter, dihebohkan dengan video sosialisasi yang mengarah kampanye hitam terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 01.
Video tersebut viral setelah salah satunya diunggah akun Instagram indozone.id.
Dalam video tersebut tampak dua perempuan yang tengah berbicara kepada salah seorang penghuni rumah dalam bahasa Sunda.
Diduga hal itu untuk memengaruhi warga agar tidak memilih Jokowi pada Pilpres mendatang.
"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiyung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (Tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang make kerudung. Perempuan sama perempuan boleh menikah, laki-laki sama laki-laki boleh menikah," kata wanita dalam video tersebut.
Video itu diduga dibuat dan diunggah akun @citrawida5 pada 13 Februari 2019.
Tercatat sebuah alamat rumah di Perumahan Gading Elok 1, Blok 014 Nomor 12A, RT 004 RW 029, Karawang.
Sayangnya, saat ini akun tersebut telah dinonaktifkan.
Saat Kompas.com menelusuri alamat tersebut pada Minggu (24/2/2019) sore, si pemilik rumah, Aswandhi, mengaku tak mengenal Citra Wida.
Pun saat ditunjukkan foto Citra Wida.
"Tidak ada yang namanya Citra, dan saya tidak tahu soal video itu," katanya.
Ketua RW 029, Perum Gading Elok 1 Karawang, Dikdik Kurniawan mengatakan, alamat yang disebut sebagai pengunggah benar ada di wilayahnya. Namun, setelah dicek, perempuan yang disebut sebagai Citra bukan pemilik rumah tersebut.