Mahadi Sinambela, Menpora Era Gus Dur Wafat karena Komplikasi Usus Buntu dan Gagal Ginjal
Dia mengatakan, jenazah ayahnya direncanakan akan dimakamkan Sabtu (2/3/2019) besok pagi di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Mahadi Sinambela meninggal dunia.
Almarhum wafat di umur ke-71. Selain pernah menjabat sebagai Menpora era Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Mahadi merupakan tokoh senior Partai Golkar.
Pantauan Tribunnews di lokasi rumah duka yang beralamatkan di Jalan Rapih, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, karangan bunga terpampang di sekitaran rumah.
Berjejer di depan rumah, terdapat karangan bunga dari Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia Jusman Syafii Djamal, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Agung Laksono, dan Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.
Sedikit masuk ke dalam rumah yang bernomorkan 10 itu, berdiri karangan bunga yang lebih kecil dibanding dengan karangan bunga di depan rumah.
Tertulis karangan bunga itu berasal dari Akbar Tandjung, Ketua Umum Partai Golkar periode 1998-2004.
Untuk saat ini, menurut penuturan dari anak ke-2 Mahadi, Reza Sinambela, jaenazah masih berada di RSPAD Gatot Soebroto.
"Kira-kira sampai sekitar 1 jam lagi," ucap Reza di rumah duka Jalan Rapih, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2019).
Reza pun menceritakan penyakit penyebab ayahnya wafat. Kata dia, ayahnya telah menderita penyakit usus buntu serta gagal ginjal.
"Sebenarnya sudah mau diambil tindakan (operasi), dikeluarkan racunnya ini. Tapi kalau diambil tindakan, umur beliau 71, risiko jantung sama paru itu besar," tutur Reza.
"Kami sekeluarga sudah diedukasi soal itu, kami sepakat untuk mengambil tindakan karena tidak mungkin membiarkan beliau kondisinya begitu terus kan," imbuhnya.
Reza melanjutkan, operasi rencananya dilakukan hari ini sekitar pukul 11.00 WIB. Namun ujarnya, waktu berkata lain.
"Tapi sebelum tindakan beliau berpulang. Jadi belum sempat operasi. Mungkin beliau sudah enggak kuat," ujar Reza.
Dia mengatakan, jenazah ayahnya direncanakan akan dimakamkan Sabtu (2/3/2019) besok pagi di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.