Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Marinir Indonesia Lakukan Serangan Mematikan yang Membunuh Tentara Inggris Beserta Malaysia

Pembentukan Federasi Malaya yang digagas oleh Inggris pada 1 Februari 1948 mengakibatkan digelorakannya Dwikora oleh Indonesia.

Penulis: Grid Network
zoom-in Kisah Marinir Indonesia Lakukan Serangan Mematikan yang Membunuh Tentara Inggris Beserta Malaysia
TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Sus Taibur Rahman
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memimpin Apel Khusus Satuan Marinir yang diikuti oleh 1.850 Prajurit Marinir beserta kendaraan tempurnya, bertempat di Lapangan Kesatrian Hartono, Brigif 1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman 

TRIBUNNEWS.COM - Pembentukan Federasi Malaya yang digagas oleh Inggris pada 1 Februari 1948 mengakibatkan digelorakannya Dwikora oleh Indonesia.

Indonesia melalui Soekarno menganggap pembentukan Federasi Malaya merupakan akal-akalan Inggris 'merangkum' Sabah Sarawak dan semenanjung Malaysia dibawah kakinya sebagai negara boneka. Kolonialisme gaya baru.

Mengutip Grid.ID, Senin (4/3) salah satu yang dikenang dalam Dwikora adalah Peristiwa Kalabakan pada Desember 1963.

Indonesia memang membuat pihak Negara Persemakmuran terutama Inggris, Australia dan Selandia Baru ekstra repot saat Dwikora.

Pada dekade 1960-an, trio negara beda benua satu rasa itu mengerahkan militernya untuk membantu serdadu Malaysia menghadapi infiltrasi sukarelawan dan tentara Indonesia.

Kalabakan adalah sebuah kawasan di distrik yang terletak di bagian barat distrik Tawau.

Jaraknya dari Kota Tawau adalah sekira 100 Km. Saat ini, Kalabakan hanyalah sebuah kota terpencil yang tidak memiliki status kota.

Saat itu bulan Desember 1963, Peleton X yang merupakan satuan khusus Korps Komando Angkatan Laut/KKO AL (sekarang Marinir) ditugaskan ke perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim)-Sabah.

BERITA REKOMENDASI

Baca Selengkapnya

Sumber: GridHot.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas