Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertemuan Jusuf Kalla - KOICA, Indonesia Dapat Tawaran dari Korea Terkait Pengembangan Pendidikan

"Karena itu kerjasama Indonesia dengan KOICA sangat penting agar hubungan kita menjadi lebih erat lagi," ujar Jusuf Kalla

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pertemuan Jusuf Kalla - KOICA, Indonesia Dapat Tawaran dari Korea Terkait Pengembangan Pendidikan
HO/Setwapres.ID
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, menerima kunjungan Korea International Cooperation Agency (KOICA), di kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima kunjungan Korea International Cooperation Agency (KOICA), di kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019).

Dalam pertemuan itu Jusuf Kalla mengatakan, Pemerintah Indonesia menyambut baik tawaran kerja sama dibidang pendidikan, terutama dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca: Menteri Bambang Ingin Contoh Australia untuk Kembangkan Pendidikan Vokasi

“Saya mengucapkan terima kasih atas tawaran kerjasama dari Korea, Kami (Indonesia) berterima kasih karena Pemerintah Korea telah menerima mahasiswaò Indonesia untuk belajar dan magang sehingga mendapat banyak ilmu, ujar Jusuf Kalla saat menerima Presiden KOICA Lee Mikyung.

Wapres Jusuf Kalla mengungkapkan, Indonesia menyadari bahwa Pemerintah Korea ingin mengembangkan investasi dan menyerap tenaga kerja Indonesia dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, Jusuf Kalla menilai keinginan Korea untuk terus mengembangkan kerja sama ekonomi di ASEAN dengan Korea sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan di ASEAN, salah satunya adalah kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

"Karena itu kerjasama Indonesia dengan KOICA sangat penting agar hubungan kita menjadi lebih erat lagi," ujar Jusuf Kalla.

Berita Rekomendasi

Lee Mikyung menjelaskan, gagasan pengembangan kualitas tenaga kerja Indonesia melalui pendidikan vokasi, didasari oleh Korea yang berpengalaman terkait pendidikan vokasi, serta banyak memiliki tenaga ahli yang dapat membantu pengembangan di Indonesia.

"Untuk itu, KOICA sangat berharap dapat terus bekerjasama dengan Indonesia, karena KOICA melihat Indonesia sebagai negara yang berkembang dengan sangat cepat dan memiliki kondisi politik yang stabil," ujar Lee.

Baca: Jokowi Perlihatkan Kartu Sakti untuk Bangun SDM Indonesia

Hadir bersama Lee Mikyung, Duta Besar Korea untuk Indonesia H.E Mr, Kim Chang Beom DG Planning Departement KOICA Cho Dan Deog, Director of Southeast Asia Departement Jeong Hie Jin, Acountry Director KOICA Jeong Hoe Jin, Fisrt Secretary Korean Embassy Chon Eui Jin.

Diketahui KOICA merupakan Badan Pemerintah Korea Selatan yang didirikan untuk memaksimalkan efektivitas bantuan Korea pada negara-negara berkembang. Bantuan itu bisa berupa hibah maupun program kerjasama teknis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas