Mantan Kepala Derah dan Caleg Muda Berebut Kursi DPR di Jabar 7
“Sejumlah caleg muda baik petahana maupun pendatang baru unggul dalam persaingan di dapil Jabar VII,” ungkapnya
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Y- Publica kembali merilis hasil surveinya terhadap para caleg, terutama yang bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Jabar VII.
Dari hasil surveinya, caleg muda elektabilitasnya unggul sementara dalam persaingan di dapil ini.
Baca: Apakah Caleg Perempuan Hanya Sekedar Untuk Penuhi Kuota Perempuan di DPR RI?
“Sejumlah caleg muda baik petahana maupun pendatang baru unggul dalam persaingan di dapil Jabar VII,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya, pada Jumat (8/3/2019).
Berdasarkan hasil survei itu, peringkat tertinggi elektabilitas ada caleg petahana Rieke Diah Pitaloka dari PDIP (16,1 persen) dan Putih Sari dari Gerindra (9,6 persen).
Kemudian, Puteri Komarudin (5,4 persen) dan politisi PKB Syaiful Huda (0,9 persen).
Lalu caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga mantan pengacara Ahok, Muannas Alaidid (4,3 persen). Selain itu ada pula ketua DPW NasDem Saan Mustopa (5,3 persen).
“Selebihnya caleg petahana yang sebagian berpeluang lolos dan yang terpental,” tutur Rudi.
Mereka adalah Daeng Muhammad dari PAN (4,1 persen), Dadang S Muchtar dari Golkar (3,9 persen), dan Wardatul Asriah dari PPP (2.8 persen).
Lalu Daniel Lumbang Tobing dari PDIP (1.6 persen), Evi Fatimah dari PKB (1,4 persen), dan Hari Kartana dari Demokrat (0,6 persen).
Ada pula caleg artis Angel Lelga dari Perindo (1,0 persen), serta dua caleg PSI Gatot Iman Nugroho (0,5 persen) dan Mahayoni (0,1 persen). Nama-nama caleg yang lain elektabilitasnya terlalu kecil, yang jika ditotal keseluruhannya hanya tersisa 4,4 persen.
“Sedang yang belum men
entukan pilihan mencapai 23,1 persen,” pungkas Rudi.
Sementara itu, ada juga mantan kepala daerah yang mencalonkan diri sebagai caleg, yakni Dedi Mulyadi meraih elektabilitas 6,3 persen.
Di Bekasi ada Ahmad Syaikhu (5,6 persen). Mantan bupati Bekasi dari PKS lainnya Saduddin (1,8 persen), sedang mantan calon bupati Bekasi jalur perseorangan Obon Tabroni maju dari Gerindra (1,1 persen). Lalu mantan calon bupati Meiliana Kartika Kadir (0,3 persen).
Baca: Hary Tanoesoedibjo Ingatkan Caleg Perindo Harus Kerja Keras, Kerja Tepat Sasaran, dan Yakin
Perlu diketahui, Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Jawa Barat VII, yang mencakup Kabupaten Bekasi, Purwakarta, dan Karawang, dengan alokasi 10 kursi.
Jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.