KagamaCare bersama FT UGM Bangun Sekolah Tahan Gempa Di Palu
Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) melalui program KagamaCare telah membangun Sekolah Dasar di Dusun
Penulis: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) melalui program KagamaCare telah membangun Sekolah Dasar di Dusun Tiga Sao, Donggala, Palu, Sualwesi Tengah. Sekolahan ini dirancang khusus tahan gempa.
Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof Nizam mengatakan ini adalah kerjasama FT UGM dengan KagamaCare membangun SDN 20 Sirenja. "Ini hasil penggalangan dana guru-guru SMA dan SMK se Jawa Tengah yg dikoordinir oleh MKKS dan ketua Kagama," Kata Prof Nizam saat mengunjungi proses pembangunan SD yang hampir rampung, Sabtu (9/3/2019).
Bangunan SDN ini dirancang tahan gempa dengan sistem RISBA (Rumah Instan Rangka Baja) hasil pengembangan dosen2 FT UGM yg sdh mendapat persetujuan kementerian PUPR utk digunakan rekonstruksi pasca bencana. "Kelebihannya selain tahan gempa, mudah dan cepat dibuat, struktur rangka baja untuk 1 lokal dengan 4 kelas selesai dibangun 5 hari dengan 8 tukang," Ujarnya. Selain di Donggala, melalui program yg sama telah selesai dibangun SD di Sesait, Kabupatèn Lombok Utara. SD tersebut juga dilengkapi dengan perabot yg dirancang tahan gempa dan bisa dipakai berlindung saat terjadi bencana.
Lokasi SDN ini berada di Kabupaten Donggala yang jaraknya dari Kota Palu sekitar 3 jam menggunakan kendaraan roda empat. Prof Nizam yang didampingi dua orang Dosen mengecek langsung kondisi pekerjaan. Tampak beberapa pekerja masih melakukan pengerjan di lokasi lain.
Dari dusun Tiga Sao, Prof Nizam beserta rombongan melakukan kunjungan ke beberapa titik yaitu Jembatan Kuning dan Balaroa yang merupakan lokasi likuifaksi terparah, dimana masih banyak masyarakatnya yang tertimbun reruntuhan rumah dan tanah.
Raut muka Prof Nizam beserta rombongan mendadak berubah sedih kala melihat lokasi yang proak poranda. Apalagi saat dijelaskan kondisi nya oleh salah seorang saksi yang menyaksikan kondisi gempa pada saat itu.
Usai berbincang dengan Camat setempat, rombongan kembali ke Hotel untuk menyiapkan persiapan penyerahan bantuan peralatan pertanian dan pompa air utk masyarakat dusun 3 Vou serta kick off pembangunan fasum fasos di wilayah lainnya. Kali ini FT UGM menggandeng FT untad
Program tersebut didukung oleh Act&Pray4Palu yg diprakarsai oleh Abdee Negara (Slank) yg adalah putra daerah Donggala, Budi Karya Sumadi, Paulus I Nugroho, dan Totty.