OASE KK Resmikan Gerakan Serentak Penanaman Pohon Mangrove di 10 Provinsi
Khusus di Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, penanaman 5000 pohon Mangrove dipimpin langsung Shobibah Rohmah Nahrowi
Editor: Content Writer
Gerakan serentak penanaman pohon Mangrove di 10 Provinsi di Indonesia yang diinisiasi ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) dengan mengangkat tema "Penanaman Mangrove Untuk Pemulihan DAS dan Mitigasi Perubahan Iklim" dipusatkan di Provinsi Banten.
Khusus di Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, penanaman 5000 pohon Mangrove dipimpin langsung Shobibah Rohmah Nahrowi (Istri Menteri Pemuda dan Olahraga RI) bersama Trisna Willy Lukman Hakim (Istri Menteri Agama RI) di Pantai Pantai Cemara Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat dengan membacakan amanat Ketua OASE KK Iriana Joko Widodo, Senin (11/3/2019).
Kehadiran ibu-ibu OASE KK dalam penanaman pohon Mangrove didampingi Ketua Dharma Wanita Provinsi NTB Niken Saptarini Zulkieflimansyah, Ketua Dharma Pertiwi Daerah J NTB Kirana Rizal Ramdhani dan Ketua Bhayangkari Daerah NTB Risna Achmad Juri.
Pada kesempatan yang baik tersebut, Shobibab Rohmah menyampaikan ini adalah program Oase dari awal, namun untuk tahun ini akan lebih ditekankan lagi.
"Melihat cuaca yang ekstrem akhir akhir ini, perlu bagi kita untuk lebih menggalakkan lagi tentang kelestarian lingkungan hidup," ujar Shobibah.
Selain itu, sambungnya, Jumlah pohon total ada 50ribu, yang disebar di 10 provinsi, jadi masing-masing provinsi menanam 5000, dan nanti provinsi provinsi yang lain akan mengikuti, namun tanpa seremonial.
"Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan, setiap kami berkunjung ke daerah membawa bibit pohon," tutupnya.
Sebelumnya, Kasrem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori mewakili Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, dalam sambutannya menyampaikan Korem 162/WB beserta jajaran siap mendukung setiap kegiatan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan berbagai upaya, salah satunya dengan penanaman pohon mangrove.
"Upaya seperti ini juga sebelumnya sudah sering dilakukan bersama jajaran dengan harapan terciptanya kawasan hijau di pinggir pantai selain untuk menjaga abrasi pantai," ungkap Yansori.
"Untuk itu, lanjut Kasrem, apa yang sudah kita lakukan hari ini, kita jaga dan pelihara bersama-sama sehingga tidak terjadi kerusakan alam khususnya di pesisir pantai oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, dengan harapan kembalinya fungsi lingkungan dan alam untuk kemaslahatan kita bersama," tambahnya.
Acara penanaman 5000 pohon mangrove dilaksanakan secara barsama-sama oleh TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar. (*)