Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menelusuri Jejak Siti Aisyah saat Tinggal di Gang Sempit Tambora

Dua tahun lalu, reporter wartakota live sempat menemui Akiong, mantan mertua Siti Aisyah. Ketika itu Akoing bercerita. Siti langsung

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Menelusuri Jejak Siti Aisyah saat Tinggal di Gang Sempit Tambora
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Mentri Luar Negri Retno LP Marsudi didammpingi Menkum HAM Yasona Laoly saat menyerahkan Siti Aisyah ke keluarganya di kemenlu, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019). Diketahui, Siti Aisyah (SA) merupakan WNI yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia pada 17 Februari 2017 silam. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanantha Nasir mengatakan, dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia, pada Senin pagi hari ini, Jaksa Penuntut Umum Malaysia mengajukan kepada hakim untuk menghentikan tuntutan kepada Siti Aisyah. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Dua tahun, duapuluh tiga hari ditahan dan diproses hukum di Kuala Lumpur Malaysia. Siti Aisyah, akhirnya bisa menghirup udara bebas. Tiba di Tanah Air pada Senin sore (11/3/2019) kemarin.

Siti Aisyah bebas dari ancaman hukuman mati atas kasus dugaan pembunuhan terhadap kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam. Sebelum pergi merantau ke Malaysia, Siti Aisyah pernah tinggal di Tambora, Jakarta Barat. Tepatnya, di Jalan Angke Indah Gang III Nomor 16, RT 5/RW 3, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Bekas tempat tinggal Siti Aisyah cukup sulit ditemukan karena lokasinya berada di gang sempit yang hanya muat satu motor. Cukup lama bisa menemukan kediaman Siti Aisyah di Tambora dulu.

kediaman mantan mertua siti aisyah
Tempat tinggal Siti Aisyah saat masih tinggal di di Jalan Angke Indah Gang III Nomor 16, RT 5/RW 3, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Rumah lantai tiga berwarna merah dengan cat banyak terkelupas itu, dulu merupakan milik mantan mertua Siti Aisyah, Lian Kiong alias Akiong. Siti Aisyah pernah menjadi karyawan Akiong di rumah konveksi miliknya, antara tahun 2005 - 2009.

Kemudian menikah dengan Gunawan Hasyim, anak Akiong. Lalu merantau ke Negeri Jiran Malaysia. Saat disambangi, tribun mencoba mengetuk-ketuk gerbang yang selaras dengan warna tembok rumah bernomor 16 itu, lalu keluar seorang wanita.

Dia adalah Ika, keponakan dari pemilik rumah tersebut. Diketahui dari Ika, rumah itu sudah berpindah tangan sejak lama dan dibeli oleh pamannya, Jono.

Baca: Siti Aisyah Terdakwa Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam Bebas, Jokowi hingga Sandiaga Uno Beri Tanggapan

Namun Ika sendiri tidak tahu menahu dari mana pamannya membeli rumah tersebut. Sebab keluarga Ika baru pindah dari Jalan Jembatan Besi, tak jauh dari sana."Nggak tahu beli dari siapa, baru pindah Februari tahun ini 2019," kata Ika yang mengenakan kaus warna merah muda dengan potongan rambut se-bahu saat ditemui.

Berita Rekomendasi

"Keluarga saya pindah dari Jembatan Besi. Kebetulan karena memang di sini wilayah konveksi, jadi pindah ke sini sama paman saya, Pak Jono," sambung dia.

Dia pun sama sekali tak mengetahui bahwa kediamannya saat ini adalah bekas tempat tinggal Siti Aisyah. Ika juga tidak kenal siapa itu Siti Aisyah. "Nggak tahu, nggak kenal," ujarnya.

Sementara Jono, pemilik baru rumah berlantai tiga itu sedang tak di rumah ketika Tribunnews.com menyambanginya.

Tribun kemudian mencari tempat tinggal baru mantan mertua Siti Aisyah yang baru. Informasi yang didapat, Akiong sudah berpindah rumah usai Siti Aisyah dan anaknya, Gunawan Hasyim merantau ke Negeri Jiran Malaysia.

Pernikahan yang telah dikaruniai seorang anak itu kemudian kandas. Lalu Akiong pindah dari rumah lamanya ke rumah yang baru. Berdasarkan informasi, kediaman baru Akiong berada di Jl Samarsa I No 03, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Sama seperti pencarian rumah lama Akiong yang lama, kediaman baru nya sukar ditemukan. Penelusuran tribunnews.com selama satu jam tak membuahkan hasil.

Baca: Ayah Siti Aisyah: Terima Kasih Pak Jokowi

Sempat bertanya ke sejumlah warga yang duduk-duduk di sepanjang jalan Samarsa I, kebanyakan tak mengetahui secara persis siapa Lian Kiong atau Akiong."Saya nggak tahu deh itu siapa, memang rumahnya RT berapa?" salah seorang warga, di Jalan Samarsa I, Tambora, Jakarta Barat saat ditemui.

Tak bisa menyebutkan di RT berapa Akiong tinggal lantaran terbatasnya informasi, kemudian Tribun menunjukkan sebuah foto tampak depan rumah baru mantan mertua Siti Aisyah tersebut. Dari beberapa warga yang ditemui, mengaku tidak familiar oleh suasana lokasi dalam citra foto tersebut."(Melihat foto) Kita nggak tahu ini dimana, soalnya di sini kalau nggak salah ada 12 RT, 2 RW," ujarnya.

Namun, ketika ditanya siapa itu Siti Aisyah, salah seorang pemilik warung kelontong mengetahuinya. Dia mengatakan Siti Aisyah yang bekerja di Malaysia tertangkap oleh pihak kepolisian karena dugaan pembunuhan.

"Siti Aisyah yang di Malaysia, katanya ngebunuh orang? Sekarang udah bebas karena nggak bersalah ya? Saya tahu dari televisi, cuman kalau ketemu sih nggak pernah," ujar Dedi.

Siti Aisyah sendiri dinyatakan tak bersalah dan lolos dari jeratan hukuman mati oleh Pengadilan Malaysia. Dia dinyatakan bebas setelah 2 tahun 23 hari ditahan dan diproses di Kuala Lumpur, Malaysia sejak 17 Februari 2017.

Baca: Reino Barack-Syahrini Disebut Ada Tekanan Saat Hadapi Media, Peramal: Tegang karena Merasa Bersalah

Siti Aisyah bebas dari hukuman mati, diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.

Dua tahun lalu, reporter wartakota live sempat menemui Akiong, mantan mertua Siti Aisyah. Ketika itu Akoing bercerita. Siti langsung bekerja begitu saja.

Mengurusi pekerjaan di bagian dalam konveksi. Dari mulai melipat jaket-jaket hasil produksi sampai merapikan rumah konveksi itu. Siti diterima bekerja oleh Akiong sebelum akhirnya menikah dengan anaknya.

Akiong memberi Siti sebuah kamar kecil untuk tidur. Dari seluruh pekerja, hanya Siti yang diperbolehkan tinggal di rumah konveksi itu. "Anaknya baik. Sopan dan pekerjaannya pun bagus," kata Akiong.

Mentri Luar Negri Retno LP Marsudi didammpingi Menkum HAM Yasona Laoly saat menyerahkan Siti Aisyah ke keluarganya di kemenlu, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019). Diketahui, Siti Aisyah (SA) merupakan WNI yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia pada 17 Februari 2017 silam.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanantha Nasir mengatakan, dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia, pada Senin pagi hari ini, Jaksa Penuntut Umum Malaysia mengajukan kepada hakim untuk menghentikan tuntutan kepada Siti Aisyah. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Mentri Luar Negri Retno LP Marsudi didammpingi Menkum HAM Yasona Laoly saat menyerahkan Siti Aisyah ke keluarganya di kemenlu, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019). Diketahui, Siti Aisyah (SA) merupakan WNI yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia pada 17 Februari 2017 silam. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanantha Nasir mengatakan, dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia, pada Senin pagi hari ini, Jaksa Penuntut Umum Malaysia mengajukan kepada hakim untuk menghentikan tuntutan kepada Siti Aisyah. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

Makanya dia tak heran ketika kemudian anaknya, Gunawan Hasyim alias Ajun jatuh cinta ke Siti. Saat anaknya memilih menikahi Siti, Akiong pun tak menolak. "Mau menolak apa. Anaknya baik begitu," ucap Akiong. Ajun dan Siti kemudian menikah tahun 2009.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas