DPR Gelar Raker Evaluasi Penanganan Dampak Gempa Lombok
Fahri juga mengingatkan pada rapat sebelumnya telah disepakati pemerintah harus memperbaharui sistem peringatan dini tsunami di Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI menggelar rapat kerja (raker) membahas evaluasi dan koordinasi penanganan dampak bencana Gempa Lombok, di Ruang Pansus B, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, rapat dimulai sekira pukul 10.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Fahri Hamzah.
"Hari ini tim pengawas bencana DPR RI mengadakan rapat evaluasi dan koordinasi tentang penanganan gempa khususnya yang terjadi provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Fahri
"Izinkan saya membuka rapat kerja ini dengan mengucapk Bismillahirrahmanirrahim. Sehubungan hal itu materi evaluasi pembiayaan dan penanganan dampak gempa NTB dan saya minta izin sebagau rapat terbuka," imbuh Fahri.
Baca: DPR Gelar Raker dengan Pemerintah Evaluasi Penanganan Dampak Gempa Lombok
Fahri juga mengingatkan pada rapat sebelumnya telah disepakati pemerintah harus memperbaharui sistem peringatan dini tsunami di Indonesia.
Serta pemerintah juga harus memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang kerawanan wilayah Indonesia terhadap bencana karena berada di daerah cincin api (ring of fire).
Dalam raker tersebut, turut hadir beberapa perwakilan dari Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
Hadir juga anggota Timwas Bencana DPR RI, Sodik Mudjahid dan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid.