Insiden Penembakan di Selandia Baru, Menhan Minta Masyarakat Bersabar dan Tidak Terpancing
"Kita semua harus bersabar. Kita berpikirlah, marah boleh tapi jangan balas dendam," kata Ryamizard Ryacudu
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengimbau masyarakat sebaiknya menahan diri terkait insiden penembakan brutal di dua masjid yang ada di Kota Christchurch, Selandia baru yang menewaskan puluhan orang beberapa waktu lalu
"Kita semua harus bersabar. Kita berpikirlah, marah boleh tapi jangan balas dendam," kata Ryamizard Ryacudu usai menghadiri rapat terbatas internal bidang pertahanan di Istana Negara, Selasa (19/4/2019) kemarin.
Baca: Penyintas Aksi Teror di Masjid Selandia Baru Mengaku Sulit Tidur karena Terngiang Jeritan Korban
Ryamizard Ryacudu pun mengaku sempat kaget saat mendengar kabar penembakan di Selandia Baru, negara yang dikenal aman dan damai itu.
Ryamizard Ryacucu juga meminta masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap adanya ancaman atau aksi teror.
Baca: Pemakaman Pertama Korban Penembakan di Selandia Baru telah Dilakukan
Menurutnya, aparat keamanan sudah pasti meningkatkan penjagaan di sejumlah tempat ibadah, tempat publik hingga obyek vital.
"Diwaspadai, kan ada intel di Polri dan TNI yang terus mengawasi," tutur Ryamizard Ryacudu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.