Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Wanita Terduga Teroris Asal Klaten: Asam Klorida, Gadai Rumah, Hingga Pembelian Bahan Peledak

Y alias Khodijah wanita terduga teroris yang ditangkap di Klaten, Jawa Tengah, memiliki peran sentreal dalam kelompok teroris Sibolga, Sumatera Utara.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Wanita Terduga Teroris Asal Klaten: Asam Klorida, Gadai Rumah, Hingga Pembelian Bahan Peledak
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Anggota Brimob bersenjata berjaga di rumah warga yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri yang dilakukan Solimah istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatra Utara, Sabtu (16//3/2019). Aksi bom bunuh diri yang dilakukan Solimah pada Rabu (13/3) dini hari upaya penangkapan oleh Densus 88 tersebut menyebabkan sedikitnya 151 rumah warga rusak berat, sedang dan ringan.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok teroris jaringan Sibolga Sumatera Utara menjadi perhatian publik setelah satu wanita terduga teroris jaringan tersebut memilih meledakan diri di rumahnya ketimbang menyerahkan diri kepada polisi.

Ada tiga wanita dalam kelompok terduga teroris tersebut yang mencuat kepada publik setelah kepolisian melalui Densus 88 melakukan serangkaian penangkapan di wilayah Sumatera, Jawa, dan kalimantan sepanjang Maret 2019.

Pertama, Abu Halimah istri dari Abu Hamzah. Perempuan ini meninggal dunia stelah meledakan diri bersama anaknya di kediamannya di Sibolga, Sumatera Utra.

Kedua, peremuan muda berusia 22 tahun berinisial R.

Suasana saat Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Tim Gegana lakukan penggeledahan yang diduga bahan peledak seberat 30 Kg di kediaman rumah Simanjuntak, Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan. (Tribun Medan/istimewa)
Suasana saat Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Tim Gegana lakukan penggeledahan yang diduga bahan peledak seberat 30 Kg di kediaman rumah Simanjuntak, Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan. (Tribun Medan/istimewa) (Istimewa/ tribunmedan)

R diketahui calon istri dari Abu Hamzah yang direkrut untuk melakukan aksi Amaliyah dan menjadi pengantin atau pelaku bom bunuh diri.

R dibekuk di kawasan Sirantau, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

R diketahui istri dari Hendri, teroris yang ditembak mati oleh Densus 88 Mabes Polri pada Oktober 2018 silam.

Berita Rekomendasi

Ketiga,Y alias Khodijah yang punya peran krusial dalam jaringan tersebut.

Baca: Ini Alasan Terduga Teroris Wanita Asal Klaten Tinggalkan Suami dan Anaknya

Y diamankan di Klaten karena berperan menyuruh tertuga teroris SH mengunggah video yang berunsur ancaman pada anggota Polri yang sedang bertugas.

Dari ketiga perempuan tersebut, saat ini hanya R yang masih hidup.

Baca: Fifi Lety Didesak BTP Tak Pakai Namanya Lagi untuk Usaha Keluarga, Harry: Namanya Ahok cuma 1 Orang?

Y diduga bunuh diri setelah diamankan polisi di Klaten.

Seluk beluk Y dalam jaringan terduga teroris tersebut cukup sentral. Ia selain menjadi penyandang dana juga menjadi perencana aksi teror.

Baca: Terduga Teroris Wanita Asal Klaten Meninggal, Diduga Bunuh Diri

Berikut sejumlah fakta yang berhasil dikumpulkan tribunnews.com mengenai perempuan terduga teroris berinisial Y alias Khodijah.

1. Meninggal usai ditangkap

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas