Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Dokter Lo Siauw: Pasien Miskin Tak Dipungut Biaya, Malah Belikan Obat dari Kantong Pribadinya

Walaupun usianya sekarang menginjak 84 tahun, dokter Lo Siauw Ging, tanpa tarif di kota Solo, Jawa Tengah ini masih ingin terus mengabdikan diri

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Kisah Dokter Lo Siauw: Pasien Miskin Tak Dipungut Biaya, Malah Belikan Obat dari Kantong Pribadinya
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA
dr Lo Siauw Ging 

Saat ada pasien warga miskin datang berobat kepadanya, ia akan menuliskan resep dengan memo khusus.

Pasien itu kemudian diminta mengambil obat di apotek yang telah ditunjuknya, yakni apotek Budi Asih.

Pihak apotek akan memberikan obat seusai dengan resep yang diberikan Lo kepada pasien tersebut tanpa menarik biaya sedikipun.

Baca: Banyak yang Tidak Mau Ditempatkan di Daerah, 40 Persen Puskesmas di Indonesia Kekurangan Dokter Gigi

Setiap bulan pengelola apotek akan mengirimkan tagihan-tagihan biaya obat-obat para pasien tidak mampu itu kepada Lo Siauw Ging.

Tagihan yang harus dibayar dr Lo bervariasi dari ratusan ribu hingga Rp 10 juta per bulan.

“Prinsipnya, bagi saya orang yang tidak mampu juga berhak untuk berobat,” tutur dr Lo Siauw Ging.

Prinsip kerja tersebut tidak hanya diterapkan Lo Siauw Ging ketika praktik dokter umum di rumahnya.

Berita Rekomendasi

Di RS Kasih Ibu, pasien tidak mampu yang berobat kepadanya juga tidak ditarik biaya.

“Biasanya banyak pasien dari panti, baik panti jompo atau panti asuhan, anak-anak yatim-piatu berobat dengan bebas ke sini,” ujar dr Lo Siauw Ging.

Kepada para pasien tidak mampu yang berobat kepadanya di RS Kasih Ibu itu, Lo juga akan memberikan resep dengan memo khusus setelah memeriksa mereka.

Pasien menukarkan resep tersebut ke apotek RS Kasih Ibu tanpa membayar biaya obat.

Biaya obat pasien selanjutnya akan ditagihkan kepada dr Lo Siauw Ging atau diambilkan dari kas Dana Sosial dr Lo Siauw Ging yang dikelola RS Kasih Ibu. Dana sosial ini bersumber dari para donatur.

dr Lo Siauw Ging
dr Lo Siauw Ging (KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA)

“Kalau pasien yang tidak mampu, tidak perlu bayar obat di apotek. Kalau yang mampu, biasanya mereka nanti beli obat sendiri,” ujar dr Lo Siauw Ging.

“Terus terang saja, dananya (untuk membayar obat pasien) di samping dari saya pribadi, ada dari donasi-donasi.

Halaman
1234
Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas