Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sineas Nia Dinata akui dirinya menjadi relawan D.

Sutradara film Berbagi Suami (2006) itu mengaku tertarik untuk jadi relawan, karena keberhasilan situs Kawal Pemilu mengawal penghitungan suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu.

"Saya tertarik, karena terus terang aja waktu 2014 itu beneran suami aku nongkrongin (situs) Kawal Pemilu. Karena (dia) memang orang financial technology (fintech). Jadi dia bilang, wah ini bagus sistemnya. Ketika mereka muncul kembali, sebetulnya saya bacanya juga di news yah. Saya juga kasih lihat ke Suami saya, oh ini bagus, kamu harus jadi relawan katanya begitu," kata Nia Dinata saat jumpa pers di sebuah hotel, Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).

Nia Dinata membagikan kode referral sebagai relawan pada Selasa (2/3/2019).

Rencananya, ia akan menjaring seribu relawan untuk mengawal Pemilu 2019 dari kalangan perfilman.

Selain itu, dua anaknya yang tahun ini menjadi pemilih pemula, juga diajak untuk menjadi relawan Kawal Pemilu.

Perempuan kelahiran Jakarta 50 tahun lalu itu, akan mengawal satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dekat kediamannya.

Baca: Ingin Ikut Pemilu Tapi Lagi di Luar Kota? Tenang, Masih Bisa Urus A5 Sampai 10 April

"Anak saya, itu saya ajak juga. Kalo aku TPS satu aja, justru yang terpenting adalah target dapetin seribu relawan. Karena nomer referral aku bisa dipakai untuk seribu ke bawah. Saya nanti ajak ya seluruh orang film tentunya: aktor, sound man, lighting man, supir syuting," jelas Nia Dinata.

Sebagaimana diketahui Kawal Pemilu merupakan lembaga digital non pemerintah, yang fokus terhadap penghitungan suara dalam Pemilu dengan situs digitalnya, http://www.kawalpemilu.org/

Pada Pilpres 2014 lalu Kawal Pemilu berhasil menghasilkan perhitungan suara yang hanya selisih 0,14 persen.

Sistem pendataan Kawal Pemilu, untuk tahun 2019 ini dengan cara mengambil data yang berhasil diunggah relawan dalam bentuk foto formulir C1 plano yang sudah ditandatangani seluruh petugas dan saksi.

Penggagas Kawal Pemilu, Ruly Achdiyat menyatakan, setidaknya, tahun ini Kawal Pemilu membutuhkan total 805.500 relawan, sesuai dengan total TPS dalam Pemilu 2019.