Kebakaran Hebat di Korea Selatan, Kemlu Monitor WNI Setempat
Kebakaran yang melanda Goseong, Provinsi Gangwon, telah dilaporkan menewaskan 2 orang dan membuat 3 ribu lebih penduduk harus mengungsi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan, pihaknya belum menerima informasi terkait jatuhnya korban dari Warga Negara Indonesia (WNI) pada musibah kebakaran hebat di provinsi pegunungan Korea Selatan, pada Kamis malam waktu setempat.
"Informasi sampai saat ini yang kami (Kemlu RI) terima belum ada informasi mengenai adanya WNI yang jadi korban dari kebakaran tersebut," ujar pria yang kerap disapa Tata di Kantor Kemlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
Kebakaran yang melanda Goseong, Provinsi Gangwon, telah dilaporkan menewaskan 2 orang dan membuat 3 ribu lebih penduduk harus mengungsi.
"Kami (pemerintah Indonesia) sampaikan adalah prihatin atas musibah itu dan kita sampaikan simpati dan belasungkawa kepada korban dan keluarga korban," kata dia.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, ada sekitar 720 WNI bermukim di kawasan Pyeongchang.
Baca: Hindari Konflik dengan Supir Angkot 106, Rute TransJakarta S41 Dialihkan
Dilansir dari media setempat, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in pun segera menggelar rapat untuk membahas penanganan musibah di lokasi Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 itu
Pemerintah Korea Selatan telah mengerahkan sekitar 800 petugas kebakaran untuk memadamkan api, termasuk mengevakuasi warga.
Pemadaman terkendala hembusan angin kencang dan dan gelap.