Satu Anggota Ali Kalora yang Tewas dalam Baku Tembak Ternyata Keponakan Imam Samudra
Salah satu anggota kelompok pimpinan Ali Kalora yang bernama Alqindi alias Muaz (26) ternyata merupakan keponakan terpidana kasus bom Bali, Imam Samu
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menemukan fakta baru terkait satu dari tiga anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) yang tewas dalam baku tembak di area pegunungan Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (21/3) silam.
Salah satu anggota kelompok pimpinan Ali Kalora yang bernama Alqindi alias Muaz (26) ternyata merupakan keponakan terpidana kasus bom Bali, Imam Samudra.
"Alqindi alias Muaz, hasil penelusuran dan investigasi tim ke Banten bahwa yang bersangkutan adalah keponakan Imam Samudra pelaku terorisme yang dijatuhi hukuman mati dan telah dieksekusi," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jumat (5/4/2019).
Dedi menjelaskan jika keponakan Imam Samudra itu tewas dalam baku tembak bersama dua anggota kelompok Ali Kalora lainya oleh Satgas Tinombala.
Dua anggota lain yang tewas kala itu adalah Andi Muhammad alias Abdullah alias Abdurrahman Al Makasari dan Al Haji Kaliki alias Ibrohim.
Jenderal bintang satu itu menuturkan pihaknya telah mengidentifikasi jenazah Alqindi alias Muaz ke tempat kelahirannya di Serang, Kota Banten.
Baca: Tak Satupun Serahkan LHKPN, KPK Imbau Warga Jakarta Tidak Pilih Caleg Petahana
Ternyata, kata dia, ditemukan fakta bahwa yang bersangkutan merupakan keponakan terpidana kasus bom Bali Imam Samudra.
Imam Samudra sendiri telah dieksekusi mati atas tindak pidana terorisme yang dilakukannya beberapa tahun lalu.
"Tim kami kirim ke Banten untuk investigasi hal itu dan diketahui bahwa yang bersangkutan adalah keponakan Imam Samudra," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.