Dubes AS: Pemerintah Amerika Siap Bekerja Sama Siapapun yang Terpilih Jadi Presiden
Hubungan diplomatik Pemerintah RI dan AS dibuka secara resmi pada 28 Desember 1949 dan kini berada pada tahapan strategic parthership.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai negara yang sama-sama menjunjung tinggi prinsip demokrasi, Pemerintah Amerika Serikat menyatakan siap bekerja sama dengan siapa saja calon presiden dan wakil presiden yang terpilih di Pilpres 2019 di Indonesia.
"Demokrasi di Indonesia suatu yang kita (AS) pahami dan sangat kita hormati dan kita akan nantikan untuk bekerja sama dengan siapapun yang dipilih oleh masyarakat warga negara Indonesia," ungkap Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R Dorovan.
Hubungan diplomatik Pemerintah RI dan AS dibuka secara resmi pada 28 Desember 1949 dan kini berada pada tahapan strategic parthership.
Baca: Ada Kampanye Akbar Prabowo dan Jokowi di Solo, Pengelola Hotel Panen
Ini menjadi tahapan penting bagi RI dan AS untuk sama-sama berbagi tanggung jawab mencari solusi atas tantangan-tantangan global, sambil menguatkan kerja sama strategis.
Duta besar Joseph R Dorovan berharap Pemilu 2019 dan Pilpres 2019 di Indonesia dapat berjalan aman dan adil.
Baca: Sudah Resmi Tersangka, Romahurmuziy Malah Ajukan Gugatan Praperadilan ke KPK
Sambil bercanda dia kemudian melontarkan sosok yang didukungnya di Pilpres 2019.
"Baik, jadi kalian mau tau bocoran saya membela siapa? Kalian ingin tau siapa?, yang didukung dan yang dibela adalah warga negara Indonesia," ujar Dorovan saat ditemui usai Perayaan hubungan bilateral RI-AS, di kantin diplomasi, Kemlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
"Kita (Amerika Serikat) secara tulus mengharapkan, mendoakan agar pemilunya akan damai dan akan adil," sambungnya.