Dahlan Iskan Ungkap Pengorbanan SBY Temani Ani Yudhoyono Dirawat di Singapura
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dahlan Iskan menceritakan pengorbanan SBY
Editor: Sugiyarto
Bahkan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga membenarkan bahwa pamannya itu menjadi satu-satunya yang memenuhi delapan parameter sebagai pendonor sumsum tulang belakang bagi Ani Yudhoyono.
Berbeda dengan Pramono Edhie Wibowo, anggota keluarga lain hanya memenuhi 4 parameter saja.
Hal ini membuktikan bahwa mencari donor sumsum tulang belakang harus memperhatikan kecocokan.
Lantas, mengapa hanya saudara kandung saja yang cocok mendonorkan sumsum tulang belakang?
Dilansir dari Hello Sehat, orang yang memiliki kecocokan sumsum tulang belakang adalah anggota keluarga pasien sendiri.
Para ahli menyatakan bahwa kecocokan sumsum tulang akan lebih besar antara saudara kandung, ketimbang antara orangtua dan anak.
Perbandingan kesuksesannya adalah 25 persen antara saudara kandung.
Sedangkan kecocokan sumsum tulang antara orangtua dan anaknya hanya sekitar 0,5 persen saja.
Lantas, bagaimana jika pasien tersebut tidak memiliki donor keluarga atau kondisi calon pendonor keluarga tidak memungkinkan?
Kesempatan bisa datang dari donor asing, yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah. Meski begitu, kemungkinannya sangatlah tipis.
Peluang kecocokan sumsum tulang pasien dengan donor asing bisa sekitar satu di antara jutaan orang.
Bahkan setelah Anda menemukan seseorang yang berpotensi atau yang mau mendonorkan sumsum tulangnya, dia harus terlebih dulu melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Ini bertujuan untuk memastikan apakah kriteria sumsum tulangnya sudah sama seperti sampel sumsum Anda sebagai penerima donor.
Pengecekan dua sampel sumsum tulang ini pun juga tidak mudah. Anda harus melakukan tes darah lengkap hingga pemeriksaan DNA
Calon pendonor juga harus memastikan mereka memenuhi setiap syarat donor sumsum tulang yang sudah ditentukan.
Terlebih lagi, semua pemeriksaan ini membutuhkan biaya yang tidak murah.
Di Indonesia sendiri sebenarnya masih sangat sedikit institusi kesehatan yang menyediakan fasilitas ini.
Hal inilah yang semakin mempersulit orang-orang untuk mencari donor sumsum tulang yang tepat.
Jika dipaksakan untuk menerima sumsum tulang belakang yang tidak cocok, ini akan menimbulkan risiko masalah lainnya yang dapat membahayakan kondisi pasien.
Misalnya, meski Anda bisa saja memakai donor dari orangtua, hal ini dapat membuat sistem imun terganggu karena donor tidak sepenuhnya sesuai.
Pada akhirnya, tubuh akan mengeluarkan respon penolakan dan bisa memperlambat proses pemulihan Anda.
Donor sumsum tulang yang tidak tepat bahkan bisa memperburuk kondisi penyakit, hingga menimbulkan infeksi dan gangguan fungsi tubuh lain.
Apabila donor sumsum tulang belakang Anda gagal, sel kanker tidak akan sepenuhnya dimusnahkan.
Anda akan tetap harus menjalani kemoterapi atau radioterapi sebagai penyempurna pengobatan.
Maka itu, donor sumsum tulang haruslah dilakukan dengan tepat dan benar. Jika Anda memang ingin melakukannya, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter.
Sebelumnya, kabar soal pendonor sumsum tulang belakang untuk Ani Yudhoyono ini terungkap dari cuitan sahabat SBY, yakni Amal Alghozali di akun pribadinya @amal_alghozali pada (4/3/2019) lalu.
Kala itu, Amal Alghozali membagikan potretnya bersama SBY saat menjenguk Ani Yudhoyono di Negeri Singa, Singapura.
Melalui cuitannya, Amal Alghozali memberitahukan dokter yang menangani Ani Yudhoyono telah menetapkan Pramono Edhie sebagai calon donor terbaik.
"Barusan aku membezoek Ibu Ani Yudhoyono di NUH Singapore. Alhamdulillah ada kabar baik. Menurut Pak @SBYudhoyono hari ini dokter telah mendapatkan calon donor terbaik yang memenuhi semua syarat, yaitu Jenderal Pramono Edhie Wibowo, adik kandung Ibu Ani," tulisnya.
Tak hanya itu, melalui cuitan berikutnya, Amal Alghozali juga menuliskan pesan SBY mengenai sang istri.
"Kata Pak @SBYudhoyono, 'Ibu Ani itu tahan banting. Lebih 40 tahun setia mendampingi saya dalam senang dan susah. Sekarang saatnya saya membalas itu semua. Saya akan temani di sini sampai sembuh. Mohon doa dari teman-teman semuanya.'," cuitnya mengutip kembali ucapan SBY kala itu.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi keluarga serta masyarakat yang mengharapkan kesembuhan Ani Yudhoyono.
*Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Beberkan Kondisi SBY Dampingi Ani, Dahlan Iskan: Tak Terbayangkan Mantan Presiden Tidur Seperti Itu