Saat Presiden Jokowi Masuk ke Dalam Ka'bah dan Pujian Putra Mahkota Arab kepada Jokowi
Memasuki masa tenang kampanye, Presiden Jokowi beserta keluarga terlihat melaksanakan ibadah Umroh di Makkah.
Editor: Hasanudin Aco
Karena hanya orang-orang tertentu saja lah -yang diizinkan Raja Arab Saudi sebagai Pelayan Mekkah-Madinah- yang diperbolehkan masuk ke Kabah.
Dari situ muncul pertanyaan, siapa yang ditugaskan untuk membawa dan menyimpan kunci pintu Kabah?
Dilansir al-arabiya, selama lebih dari 16 abad -bahkan sebelum Islam datang, anak cucu Qusai bin Kilab bin Murah merupakan orang yang ditugaskan untuk merawat Kabah, termasuk yang menyimpan kuncinya.
Memang, pada saat itu Qusai menduduki jabatan al-Sadanah, yaitu pihak yang bertanggung jawab atas pakaian dan kunci Kabah.
Qusai menyerahkan kunci Kabah kepada anak pertamanya, Abdu al-Dar. Lalu, Abdul al-Dar menyerahkan kunci Kabah kepada anak pertamanya.
Dan begitu pun cucu-cucunya, selalu menyerahkan kunci Kabah kepada anak pertamanya.
Pada zaman Rasulullah SAW, yang bertugas merawat Kabah dan memegang kuncinya adalah Utsman bin Talhah.
Pada saat peristiwa Penaklukkan Mekkah (Fathu Makkah), kunci Kabah diambil paksa Ali bin Abi Thalib dari tangan Utsman bin Talhah untuk membuka Kabah.
Segera pada saat itu, Abbas bin Abdul Muthalib meminta kepada Rasulullah SAW agar kunci Kabah dijaga keluarganya.
Namun, Rasulullah SAW tidak mengabulkannya. Bahkan, Rasulullah SAW mengembalikan kunci itu kepada Utsman bin Talhah.
Ini dilakukan Rasulullah SAW setelah menerima wahyu Surat an-Nisa ayat 58.
Lalu, Utsman bin Talhah mewariskan kunci Kabah itu kepada saudaranya, Syaibah. Hingga hari ini, kunci Kabah dipegang oleh anak cucu keturunan dari Bani Syaibah.
Putra Mahkota Saudi MBS Sebut Jokowi sebagai Pemimpin yang Maju
Kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ( Jokowi) ke Arab Saudi tidak hanya disambut hangat Raja Salman, namun juga sang Putra Mahkota, Mohammed bin Salman ( MBS).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.