BJ Habibie Sebut Generasi Zaman Now Beri Perubahan Positif Pada Pemilu Indonesia
"Saya mendapat kesan bahwa semua terlaksana sangat tenang, mantap, tidak ada ribut," ujar Habibie
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Eyang tampak gagah mengenakan kemeja batik klasik berwarna cokelat.
Meski sudah berusia senja, eyang tetap terlihat kuat, hal itu tampak dari cara berjalannya.
Ia memadukan batiknya itu dengan celana hitam serta sepatu loafers berwarna senada.
Tidak lupa, peci hitam turut ia kenakan sebagai pelengkap tampilannya pada momen Pemilu serentak 2019 ini.
"Eyang, eyang," sapa warga ramah saat melihat kedatangan eyang Habibie.
Masuk ke TPS, ia pun turut menjalani prosedur yang sama seperti Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya.
Hingga akhirnya alumni The Technische Hochschule Aachen (RWTH Aachen) Jerman itu berjalan menuju bilik pemungutan suara.
Ia terlihat didampingi seorang lelaki yang membantunya dalam membuka 4 lembar kertas suara untuk kandidat Capres-Cawapres, Caleg DPR, DPRD, dan DPD RI.
Cukup lama eyang berada di bilik itu, namun akhirnya ia selesai mencoblos dan melangkah menuju 4 kotak suara.
Saat memasukkan keempat kertas suara tersebut, eyang sempat melambaikan tangan ke arah Tribunnews yang memanggilnya untuk sekedar melihat ke arah kamera.
Setelah selesai memasukkan seluruh kertas suara, suami dari mendiang Hasri Ainun Habibie itu perlahan mencelupkan jarinya ke dalam botol tinta biru yang telah disediakan di samping kotak suara, sambil dibantu seorang panitia.
Hingga akhirnya ia menunjukkan jari kelingking kanannya yang telah terbalut cairan tersebut, tanda bahwa dirinya telah sah menggunakan hak suaranya.
Baca: Beberapa Mahasiswi Kecewa Hingga Menangis Tak Dapat Mencoblos
Setelah eyang menggunakan hak pilihnya, ia pun sempat berpesan agar keutuhan bangsa dan kedamaian tetap dijaga.
Lalu, ia beranjak dan memasuki mobilnya yang kembali mengantarkannya pulang ke kediamannya yang berada tepat di seberang Kedutaan Besar Inggris.