Hitung Cepat Cyrus, Golkar Pemenang Kedua Pemilu 2019, Rizal Sebut Bukti Kader Golkar Kerja Keras
Rizal menghimbau kepada para kader Partai Golkar untuk tetap bersabar menunggu hasil perhitungan resmi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil perhitungan cepat (quick count) Pemilu 2019 versi lembaga survei Cyrus Network memastikan Partai Golkar berada di urutan kedua pemenang Pemilu 2019.
Dari data sampel suara yang hampir 100 persen masuk terinput, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu memperoleh suara 12,7 persen menyalip posisi Partai Gerindra yang semula meraih posisi kedua dengan perolehan 12,1 persen.
Menanggapi hasil itu, Ketua Korbid Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng mengatakan, sangat bersyukur dengan hasil yang baik untuk capaian Partai Golkar dalam Pemilu 2019 kali ini.
"Alhamdulillah, dalam penghitungan cepat kami bisa menduduki posisi kedua, sesuai dengan harapan dan arahan dari Ketua Umum. Hasil ini tentunya baik untuk Partai Golkar, serta baik pula bagi pemerintahan Pak Jokowi ke depan," ujar Rizal Mallarangeng kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Baca: Ketua Umum Golkar Optimis Partainya Masuk Dua Besar di Pileg 2019
Rizal yang juga Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi (Gojo) itu menuturkan, posisi Partai Golkar sebagai pemenang kedua dalam Pemilu 2019 merupakan hasil kerja keras dan perjuangan kader di dapil masing-masing.
"Terima kasih kepada para kader yang sudah berjuang untuk Partai Golkar, sehingga mendapatkan hasil yang baik ini," katanya.
Rizal menjelaskan, ia tak mau terburu-buru dalam euforia kemenangan ini.
Rizal menghimbau kepada para kader Partai Golkar untuk tetap bersabar menunggu hasil perhitungan resmi.
"Ya, Kami masih menunggu keputusan resmi dari KPU. Untuk para kader harap bersabar. Karena kemenangan ini adalah kemenangan Golkar, dan juga kemenangan seluruh rakyat yang ingin mendorong kemajuan Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, perhitungan cepat dari Cyrus Network merilis PDIP masih berada di puncak dengan perolehan suara 19,8 persen, Partai Golkar 12,7 persen, Partai Gerindra 12,1 persen, disusul PKB 9,6 persen, dan Partai Nasdem 8,7 persen dan diikuti partai lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.