Ada Pengerahan Brimob Ke Jakarta, TKN Anggap Wajar Untuk Jaga Rekapitulasi Suara di KPU
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menganggap wajar tambahan personel Brimob ke Jakarta.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
![Ada Pengerahan Brimob Ke Jakarta, TKN Anggap Wajar Untuk Jaga Rekapitulasi Suara di KPU](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kompol-febriman-sarlase-kanit-intelkam-polsektro-kebayoran-baru.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menganggap wajar tambahan personel Brimob ke Jakarta.
Menurutnya, ha tersebut dilakukan pihak kepolisian untuk mengawal rekapitulasi perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasalnya, kini aemua perhatian sedang tertuju pada penghitungan suara di Jakarta.
"Wajar saja jika pihak kepolisian mengantisipasi karena dikhawatirkan bahwa antisipasi itu langkah yang sangat penting apalagi kita tahu bahwa petugas KPU atau petugas KPPS PPK juga KPU di tingkat kabupaten kota juga perlu pengamanan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Baca: Berhonor Rp 500 Ribu Sudah Ada 90 Yang Meninggal, Begini Beratnya Jadi Petugas KPPS
Baca: Sudah 119 Petugas KPPS dan 15 Polisi Meninggal, Bagaimana Dengan Penyelenggaraan Pemilu ke Depan?
Ace juga mengatakan, Pemilu tahun ini telah menimbulkan korban dari petugas KPPS.
Sehingga, ia menilai perlu ada pengamanan untuk membuat psikologi panitia Pemilu lebih tenang.
"Memang situasinya membuat kita semua harus lebih antisipatif supaya jangan sampai proses tahapan penghitungan yang saat ini sudah di tahap kecamatan, nanti di tingkat kabupaten, nanti ke tingkat provinsi ini seharusnya berjalan dengan lancar gitu," tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
![Anggota Brimob Mabes Polri berjaga di seputar Mako Brimob di Jalan Komjen M Jasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (10/5/2018) sore. Penjagaan dilakukan menyusul terjadinya penyanderaan di Rutan Salemba cabang Mako Brimob. (Warta Kota/Alex Suban)](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-jaga-mako-brimob_20180511_204511.jpg)
Untuk itu, Ace berharap agar tambahan personel Brimob ini tidak dimaknai erlebihan.
Karena, menurutnya penambahan personel Brimob itu hanya untuk antisipasi.
"Ini semata-mata saya kira bagian dari proses antisipasi menjaga keamanan proses pelaksanaan Pemilu kita saat ini," pungkasnya.
Baca: Update Perolehan Sementara Pilpres 2019 Rabu Pukul 05.00, Jokowi-Maruf:55,41% Prabowo-Sandi 44,59%
Baca: Valentino Rossi Hanya Beda Tiga Poin dengan Andrea Dovizioso di Klasemen Sementara
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengaku telah menanyakan ke pihak Mako Brimob terkait pengerahan ratusan personel Brimob ke Jakarta.
Namun dirinya mengakui tidak mendapatkan informasi secara spesifik mengenai jumlah anggota Brimob yang dikerahkan.
"Saya sudah menanyakan ke Kabag Ops Brimob, Kabag Ops Brimob tidak pernah menyampaikan tentang jumlah-jumlah, baik dari asal maupun jumlah Brimob yg dikirim ke sini," tutur Dedi di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.