Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎Pengamat: Jauh Lebih Berguna Perkuat Bawaslu Ketimbang Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu

Menyikapi usulan Fadli Zon, Hendri Satrio menilai jauh lebih baik memperkuat Bawaslu ketimbang membentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2019

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in ‎Pengamat: Jauh Lebih Berguna Perkuat Bawaslu Ketimbang Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Hendri Satrio 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Pramadina, Hendri Satrio menilai jauh lebih baik memperkuat Bawaslu ketimbang membentuk Panitia Khusus (Pansus) DPR RI untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2019.

Hal tersebut diungkapkan Hendri Satrio menanggapi usulan Wakil Ketua DPR Fadli Zon sola pembentukan Pansus kecurangan Pemilu.

"Sebaiknya bikin memperkuat Bawaslu ketimbang buat Pansus kecurangan Pemilu. Kalau bikin Pansus terlama juga waktunya nanti," ujar pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI kepada Tribunnews.com, Kamis (25/4/2019).

Baca: Reaksi Susi Pudjiastuti saat Melihat Kondisi Pulau Senoa: Kok Tega Gitu Loh

Menurut dia, memperkuat Bawaslu jauh lebih penting saat ini.

Karena Bawaslu sebagai lembaga resmi yang memiliki kewenangan mengawasi Pemilu.

"Menguatkan Bawaslu jauh lebih berguna. Walaupun kita harus menghargai niat baik DPR. karena tujuannya sama untuk mengungkap kalau ada kecurangan dari pemilu," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Untuk itu dia kembali menegaskan, jauh lebih berguna jika semua anggota DPR mengeluarkan segala upayanya untuk menguatkan Bawaslu.

Baca: Prabowo Tuding Pemilu Curang, Sandiaga Uno Yakin Pemilu 2019 Jujur dan Adil, Mulai Berseberangan?

"Sehingga bisa nantinya, jika ditemukan kecurangan, KPU bisa melaksanakan rekomendasi-rekomendasi Bawaslu terkait dengan kecurangan," ucapnya.

Bawaslu masih sanggup

Anggota Bawaslu Rahmat Bagja menilai tidak perlu dibentuk Panitia Khusus (Pansus) DPR guna menangani dugaan kecurangan yang terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.

Usulan dibentuknya Pansus tersebut dilontarkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.

"DPR ngapain, kan ada Bawaslu, gitu aja," kata Rahmat Bagja usai diskusi bertajuk Mengungkap Fenomena Hoaks dan Upaya Delegitimasi Penghitungan Suara Pasca Pemilu Serentak 2019, di RM Mbah Jingkrak, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja di Media Center Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja di Media Center Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Baca: Menlu RI Retno Marsudi Akan Pimpin Sidang Dewan Keamanan PBB di New York ‎pada Awal Mei 2019

Menurutnya, Bawaslu masih mampu untuk menangani permasalahan yang terjadi dalam proses penyelenggaraan Pemilu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas