Kota Bogor di Masa Depan Perlu Kembangkan Pusat Pelayanan Kesehatan Seperti Singapura
JK mengatakan, negara tetangga Singapura, menjadikan pelayanan kesehatan sebagai industri yang menjanjikan
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Memiliki lebih dari 20 pusat pelayanan kesehatan atau rumah sakit (RS) Kota Bogor, Jawa Barat, diharapkan di masa depan dapat mengembangkan pusat pelayanan kesehatan seperti Singapura.
Harapan tersebut disampaikan, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, saat peresmian satu gedung di RS PMI, Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2019).l
"Ini sekarang tentu pelayanan kesehatan bisa menjadi industri seperti Singapura, sehingga triliunan rupiah orang Undonesia banyak dihabiskan untuk pelayanan0 kesehatan yang lebih baik sehingga perlu mulai usaha wisata kesehatan," ungkap Ketua PMI Pusat ini.
JK mengatakan, negara tetangga Singapura, menjadikan pelayanan kesehatan sebagai industri yang menjanjikan, di mana banyak orang menghabiskan ratusan juta hingga miliaran rupiah guna berobat.
Pelayanan kesehatan di Singapura dikenal dengan teknologi medis terdepan, dokter professional dan berkelas dunia serta standar pelayanan yang tinggi.
"Wisata kesehatan ini ke Bogor. Kalau pak wali mengubah strateginya, Bogor bisa menjadi pusat pelayanan kesehatan," ujar Wapres JK dihadapan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Baca: Potong Rambut di Ko Tang, Sandiaga Bersihkan Kuping, Ini Katanya
Dirinya menyebut salah satu pasien Indonesia yang ada di Singapura, adalah Istri Presiden RI ke-enam SBY atau Ani Yudhoyono.
Ani SBY diketahui sedang menjalani pengobatan dan penyembuhan penyakit kanker darah yang dideritanya.
"Karena Bogor sebagai pusat kesehatan yang luas dibutuhkan pelayanan yang baik. Kalau terjadi koordinasi dengan RS-RS bisa Bogor jadi pusat kesehatan," kata JK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.