Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Ibu Kota Dipindah, Bagaimana Nasib Pembangunan di Jakarta?

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa awalnya dalam rapat itu memiliki tiga alternatif yang ditawarkan ke Presiden Jokowi.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jika Ibu Kota Dipindah, Bagaimana Nasib Pembangunan di Jakarta?
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pembangunan Proyek kereta cepat Light Railway Transit (LRT) di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, terus dikebut seperti tampak pada Jumat (8/2/2019). Pembangunan LRT tersebut diharapkan bisa dinikmati Warga Jakarta Pada 2019 ini. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi rencanakan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Jawa.

Rencana pemindahan ibu kota ke luar Jawa itu pun menjadi bahan perbincangan hangat bagi warganet hingga tagar #IndonesiaIbuKotaBaru trending di Twitter.

Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa.

Hal pemindahan ini diputuskan Jokowi dalam rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019) siang tadi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa awalnya dalam rapat itu memiliki tiga alternatif yang ditawarkan ke Presiden Jokowi.

Baca: Reaksi Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Saat Disebut Tak Lolos ke Senayan

Baca: Wiranto: Jangan Hitung Hasil Pemilu Sendiri dan Klaim Kemenangan Sendiri

Baca: PAN dan Demokrat Diprediksi Membelot Tinggalkan Prabowo, Pilih Merapat ke Jokowi

Pertama, Ibu Kota tetap di Jakarta tetapi daerah seputaran Istana dan Monas dibuat khusus untuk kantor-kantor pemerintahan, kementerian, dan lembaga milik negara.

Sehingga seluruh kawasan pemerintahan berada di satu tempat dan itu menciptakan efisiensi di dalam tugas koordinasi pemerintah.

MRT Jakarta
MRT Jakarta (Le Minerale)
Berita Rekomendasi

Alternatif kedua, pusat pemerintahan pindah ke luar Jakarta, tetapi masih dalam radius sekitar 50-70 km dari Jakarta.

Alternatif ketiga adalah memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa, khususnya mengarah kepada kawasan timur Indonesia.

Nasib Jakarta

Jika ibu kota dipindah ke luar Jawa, bagaimana nasib pembangunan di Jakarta? 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan rencana pemindahan Ibu Kota tak akan membuat pembangunan di DKI berhenti.

Kereta Light Rail Transit (LRT) melintas di dekat Stasiun Velodrome, Jalan Kayu Putih Raya, Rawamangun, Jakarta Timur, menuju Stasiun Kelapa Gading, Jakarta Utara PP, saat uji coba untuk masyarakat, Kamis (13/9/2018).
Kereta Light Rail Transit (LRT) melintas di dekat Stasiun Velodrome, Jalan Kayu Putih Raya, Rawamangun, Jakarta Timur, menuju Stasiun Kelapa Gading, Jakarta Utara PP, saat uji coba untuk masyarakat, Kamis (13/9/2018). (Warta Kota/Alex Suban)

Pembangunan akan terus dilakukan agar berbagai permasalahan yang ada di Jakarta bisa teratasi.

"Tadi saya sampaikan juga dalam rapat bahwa pemerintahan di Jakarta atau luar Jakarta, masalah-masalah yang ada di Jakarta tetap harus diselesaikan," kata Anies usai rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas