Simulasi Petugas Haji 2019 Digelar di Asrama Haji Pondok Gede
Simulasi ini dipimpin Kepala Satuan Operasi Armuzna, Kolonel Jaetul Muchlis. Simulasi melibatkan seluruh petugas haji 2019 sejumlah 1108 petugas.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembekalan petugas haji Arab Saudi sudah memasuki hari ke-8 di Asrama Haji Podok Gede, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Pada hari ini materi pembekalan diisi dengan simulasi gladi posko petugas haji mulai dari keberangkatan hingga perpulangan.
Simulasi ini melibatkan keseluruhan unsur petugas haji mulai diantaranya tim kesehatan, perlindungan jemaah, konsumsi, transportasi hingga para awak media yang akan meliput haji 2019.
Simulasi ini dipimpin Kepala Satuan Operasi Armuzna, Kolonel Jaetul Muchlis. Simulasi melibatkan seluruh petugas haji 2019 sejumlah 1108 petugas.
"Gladi Posko ini sebagai miniatur untuk melaksanakan tugas di medan operasi yang sesungguhnya. Maka kita simulasi sebagai miniatur pelaksanaan petugas dengan berbagai unit layanan yang ada di medan operasi yang sesungguhnya. Mereka diharapkan paham trampil memiliki sensitivitas yang tinggi dalam merespon permasalahan yang dialami petugas haji,"kata Jaetul.
Gladi posko berkonsep penggambaran suasana di tanah suci ketika jemaah haji menjalani rangkaian ibadah haji mulai dari kedatangan, ibadah hingga kepulangan.
"Harapan saya dengan gladi ini 60-70 persen ada gambaran. Prosentasi apapun ini sangat bermamfaat sebagai modal untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai petugas," tambah Jaetul.
Jaetul menjelaskan beberapa tahapan ibadah haji termasuk situasi krusial. Menurutnya semua tahapan sebenarnya krusial pelayanan ini karena masing-masing punya karakter persoalan yang berbeda baik karakter Mekah- Madinah, airport terlebih di Armuzna.
"Lebih spesialisnya lagi dinamisasi luar biasa dengan waktu yang sama tempat yang sama kegiatann yang sama di tempat yang ditentukan secara syari. Wukuf di arafah ya dengan ratusan ribu diakomodir di arafah yang tempatnya segitu-gitu juga dari dulu. Bagaimana kita memenej jamaah yang begitu banyak makanya Armuzna kalau dari karakter menjadi puncak dari segala kegiatan yang ada baik pra maupun pasca maka armuzna ini sebagai prosesi puncak pelaksanaan haji," katanya.