Wapres JK Minta Buruh Tak Hambat Lalu Lintas Saat Peringatan May Day
Namun JK mengatakan, panitia kegiatan juga perlu mempertimbangkan hak para pengguna jalan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- 50 ribu buruh se-Jabodetabek akan turun ke ibu kota dalam rangka peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day, yang jatuh setiap tanggal 1 Mei 2019.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mewajarkan, kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi para buruh tersebut.
Namun JK mengatakan, panitia kegiatan juga perlu mempertimbangkan hak para pengguna jalan.
"Siapa saja boleh hadir, tapi harus tertib. Besok libur jadi agak lebih bebas sedikit. Mau di jalan silakan, tapi jalannya jangan menghambat lalu lintas," ujar JK saat ditemui di Istana Wapres Merdeka Selatan, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat peringatan hari buruh besok.
Baca: Makan Siang dengan Buruh, Jokowi Santap Telor dan Sop Ayam, Ini Komentar Presiden
Rekayasa lalu lintas disiapkan di sekitar wilayah Istora Senayan, Jakarta Pusat dan di wilayah Istana Negara, Jakarta Pusat.
Lokasi pertama akan ada di depan Istana Negara Jakarta Pusat dan diamankan oleh 25 ribu personel gabungan.
Sedangkan lokasi berikutnya direncanakan akan ada di Istora Senayan, Jakarta Pusat dan diamankan oleh sekitar 1.500 personel gabungan.