Kisah Haji Lulung Sempat Diteriaki Pendukung Prabowo-Sandi Saat Kampanye di Jakarta Utara
Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung mengaku sempat diteriaki pendukung Prabowo-Sandiaga ketika berkampanye.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung berbagi cerita bagaimana dirinya melewati masa kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Terlebih partai yang sebelumnya menjadi tempat bernaung dirinya masih melekat di benak masyarakat.
Lulung diketahui pada Pemilu Legislatif 2019 ini menjadi Calon legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelumnya Lulung merupakan politikus PPP dan sempat duduk menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Baca: Rentetan Fakta Terkait Penangkapan dan Penahanan Bupati Talaud: KPK Singgung Soal Pemilihan Merk Tas
Ketika masa kampanye Pemilu 2019, Lulung mengaku pernah diteriaki pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Padahal, dirinya berada di barisan pendukung Prabowo-Sandi, karena PAN tergabung dengan Koalisi Indonesia Adil Makmur dalam Pilpres 2019.
"Waktu itu suatu hari, ada nih di wilayah Jakarta Utara. Saya belum sambutan, sudah ditolak tuh saya, diteriakin," ujar Lulung ketika dihubungi, Kamis (2/4/2019).
Lulung meyakini orang yang meneriakinya adalah pendukung Prabowo-Sandi.
Baca: Prabowo Sebut Rizal Ramli yang Akan Memimpin Perekonomian Indonesia
Sebab orang tersebut berteriak sambil mengangkat dua jari yang sering jadi simbol dukungan untuk Prabowo-Sandiaga.
Rupanya, banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Lulung sudah pindah partai.
"Itu Haji Lulung dari PPP. Jangan didukung, ngapain dia di situ," ujar Lulung mengulang teriakan orang tersebut.
Adapun, PPP dalam Pemilu 2019 ini merupakan partai pendukung Jokowi-Maruf.
Baca: Ganjar Pranowo: Tanamkan Pendidikan Karakter dan Antikorupsi kepada Penerus Bangsa Sejak Dini
Lulung pun menjelaskan kondisinya ketika mendapat kesempatan sambutan.
Dia menjelaskan kepada warga bahwa sudah pindah ke PAN.
Sebab dia sudah dipecat DPP PPP dari jabatannya sebagai ketua DPD PPP DKI Jakarta ketika itu.
Lulung mengatakan, orang tersebut langsung meminta maaf kepadanya setelah mendengar penjelasan itu.
"Kata saya 'Iya enggak apa-apa, kan sampeyan belum tahu. Tapi lain kali enggak boleh teriak-teriak gitu. Kalau teriak-teriak gitu sampeyan provokasi'," ujar Lulung.
Lulung mengakui perjuangannya dalam Pileg kali ini lebih berat dari sebelumnya.
Sebab dia maju dengan menggunakan kendaraan partai yang berbeda.
Baca: Kerjasama Kemenpar dan Air Asia Angkat Wisata Lombok Lewat Media Trip
Selain itu, dia juga belum pernah mengikuti Pileg untuk tingkat DPR RI.
Lulung sebelumnya adalah anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode.
Lulung menyiasati kondisi tersebut dengan cara memperbanyak blusukan.
Tujuannya agar masyarakat mengetahui dia bukan caleg DPRD DKI dan bukan di PPP lagi.
"Jadi memang saya itu programnya adalah kemarin turun tiap hari ke lapangan, blusukan," kata dia.
Dia pun memprediksi berhasil lolos dalam Pileg ini.
Adapun, dia merupakan caleg DPR dari daerah pemilihan Jakarta III.
Penulis : Jessi Carina
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Lulung Diteriaki Pendukung Prabowo Saat Kampanye Pileg
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.