Kapolres Pastikan Tidak Ada Gerakan Anarko Sindikalisme di Manado
Kelompok ini diduga melakukan aksinya di Jakarta dan Bandung. Para pemuda ini mengenakan pakaian serba hitam dan melakukan vandalisme.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel, memastikan hingga saat ini gerakan Anarko Sindikalisme tidak ada di Kota Manado.
Benny mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah lapisan masyarakat. Namun tidak ditemukan kemunculan gerakan ini di tengah masyarakat.
"Sama sekali tidak ada di Manado dari hasil komunikasi kita dengan seluruh lapisan masyarakat, tokoh pemuda. Sama sekali gak ada," tutur Benny di Manado, Sulut, Jumat (3/5/2019).
Dirinya mengungkapkan di Manado, persaudaran masyarakat antar agama dan golongan sangat terjaga. Sehingga gerakan seperti anarko sindikalisme tidak akan tumbuh.
Baca: Prabowo Batal Jenguk Ani Yudhoyono, Demokrat: Ayo Dong Jangan Ngambekan
"Tetap moto masyarakat Manado, 'Torang Samu Basudara'. Benar benar dijaga. Bagaimana masyarakat Manado memiliki rasa memiliki terhadap kotanya. Jadi tidak ada seperti di kota besar," jelas Benny.
Seperti diketahui, ratusan pemuda yang diduga terafiliasi dengan gerakan Anarko Sindikalisme membuat kerusuhan dalam peringatan hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5/2019).
Kelompok ini diduga melakukan aksinya di Jakarta dan Bandung. Para pemuda ini mengenakan pakaian serba hitam dan melakukan vandalisme.