Antam Membukukan Kinerja Keuangan Positif Pada Triwulan Pertama Tahun 2019
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANT; ASX: ATM) mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang positif pada Triwulan I Tahun 2019 (1Q19).
Editor: Content Writer
Sejalan dengan strategi pengembangan Perusahaan yang berbasis pada hilirisasi mineral, saat ini ANTAM berfokus untuk menyelesaikan proyek pengembangan utama Perusahaan.
Proyek kunci ANTAM saat ini yang mencakup Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) berjalan dengan on track dengan realisasi kontsruksi sebesar 95% sampai dengan akhir 1Q19.
Direncanakan pabrik Feronikel Haltim (Line 1) memiliki kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi, akan memasuki fase produksi komersial pada Semester II Tahun 2019.
Nantinya dengan selesainya proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (Line 1) akan meningkatkan kapasitas total terpasang feronikel ANTAM sebesar 50% dari kapasitas produksi feronikel terpasang saat ini sebesar 27.000 TNi menjadi 40.500 TNi per tahun.
Dalam hal pengembangan komoditas bauksit, saat ini ANTAM terus berfokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) bekerjasama dengan PT INALUM (Persero) sebagai Holding Industri Pertambangan.
Direncanakan pabrik SGAR memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta ton SGA per tahun (Tahap 1) akan mulai berproduksi pada tahun 2022.
Kinerja Saham ANTAM yang Solid Sepanjang Periode 1Q19
Pada 1Q19, saham ANTAM tetap menjadi bagian dari Indeks LQ45 dan IDX30 di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode perdagangan Februari sampai dengan Juli 2019.
Indeks LQ45 merupakan 45 saham Perusahaan Tercatat di BEI yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar besar di Bursa.
Sedangkan Indeks IDX30 merupakan 30 saham yang memiliki likuiditas sangat tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar, dimana konstituennya merupakan bagian dari Indeks LQ45.
Kinerja positif saham ANTAM tercermin dari peningkatan jumlah investor yang menginvestasikan sahamnya di ANTAM.
Sampai dengan akhir periode Maret 2019 jumlah investor yang memiliki saham ANTAM tercatat sebesar 48.745 investor, meningkat 3% dibandingkan jumlah investor pada periode akhir Desember 2018 sebesar 47.084 investor.
Saham ANTAM setiap harinya aktif diperdagangkan di BEI. Sampai dengan periode Maret 2019 harga penutupan saham ANTAM mencapai Rp885 per saham, meningkat 16% dibandingkan harga penutupan pada Desember 2018 sebesar Rp765 per saham.
Pada akhir Maret 2019 rata-rata volume perdagangan saham harian yang mencapai 130,14 juta saham dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp125,53 miliar.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.