Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Eko Sempat Diintrogasi Karena Hendak Tampung 2 Terduga Teroris Buruan Densus 88 di Bekasi

Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di kawasan RT01/RW01, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Eko Sempat Diintrogasi Karena Hendak Tampung 2 Terduga Teroris Buruan Densus 88 di Bekasi
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Lokasi penangkapan terduga teroris di Jatikramat Jatiasih, Kota Bekasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Eko warga di kawasan RT01/RW01, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat tidak pernah berpikir niat baiknya justru membuat dirinya harus berurusan dengan polisi.

Peristiwa bermula ketika Eko mengiyakan permintaan temannya yang menitipkan dua orang pria di rumah kontrakannya.

Dua pria berinisial S dan T tersebut dititipkan teman Eko bernama Iqbal.

Baca: Andi Arief Sebut Ada Kelompok yang Beri Info Sesat ke Prabowo, PKS: Tolong Jelaskan

Hubungan Eko dan Iqbal hanya sebatas teman kerja.

Keduanya sempat bekerja di satu perusahaan di daerah Bekasi.

Namun, sejak beberapa tahuh silam, baik Iqbal dan Eko tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut.

Eko memilih bekerja sebagai pengemudi ojek online sedangkan Iqbal, dia mengaku tidak tahu persis saat ini Iqbal bekerja di mana.

Sejumlah anggota Densus 88 Anti Teror melakukan penggerebekan terhadap dua terduga teroris di Kampung Pangkalan RT 11/04, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/5/2019)
Sejumlah anggota Densus 88 Anti Teror melakukan penggerebekan terhadap dua terduga teroris di Kampung Pangkalan RT 11/04, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/5/2019) (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Namun yang pasti terkahir informasi yang diterima, Iqbal tinggal di Bantar Gebang.

Tanpa rasa curiga, Eko pun mengiayakan permintaan Iqbal untuk menampung dua pria yang memang tidak dikenal dirinya.

Hingga akhirnya Densus 88 melakukan operasi penangkapan terduga teroris di kawasan RT01/RW01 Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/5/2019).

Baca: Detik-detik Terduga Teroris Meledakkan Diri, Saksi Mata : Ada Kepulan Asap dan Suara Tembakan

"Niat baik malah jadi petaka, saya enggak tahu apa-apa, cuma dimintain tolong teman mau menginap tahunya malah kaya gini," ujar Eko berbincang dengan Tribunjakarta, Senin (6/5/2019).

Dalam operasi penangkapan tersebut, satu terduga teroris tewas dengan cara meledakkan diri.

Eko mengatakan, saat penggerebekan dirinya sedang tidur.

Tiba-tiba polisi langsung mendobrak pintu rumah kontrakannya dan langsung menodongkan senjata sambil mengancam jangan bergerak.

"Saya lagi tidur, kebetulan ada teman juga namanya Feri di sini dia lagi nginep karena abis nonton bola semalam, kaget tiba-tiba lagi tidur langsung di dobrak," kata Eko.

Eko kemudian diminta untuk menjelaskan keterlibatan dia dengan dua terduga teroris yang sedang diburu Densus 88 berinisial S dan T.

Sejumlah anggota Densus 88 Anti Teror melakukan penggerebekan terhadap dua terduga teroris di Kampung Pangkalan RT 11/04, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/5/2019).
Sejumlah anggota Densus 88 Anti Teror melakukan penggerebekan terhadap dua terduga teroris di Kampung Pangkalan RT 11/04, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/5/2019). (ISTIMEWA)

"Saya diintrogasi dibawa pakai mobil, ditanya kenal apa enggak sama dua orang itu (S dan T), saya bilang enggak kenal," jelas dia.

Densus 88 melakukan penggrebekan di rumah kontrakannya bukan tanpa alasan.

Alasannya, dua terduga teroris berinisial S dan T berencana menginap di kontrakan Eko.

Eko pada saat penggrebekan itu langsung dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca: Polisi: Kios Kosong di Babelan Diduga Jadi Tempat Perakitan Bom Oleh Terduga Teroris

Sedangkan Densus 88 masih melakukan pemantauan di sekitar kontrakan Eko.

Pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB, dua terduga teroris terlihat di sekitar kontrakan.

Mereka baru tiba setelah berhasil kabur dari pengejaran di Babelan, Sabtu (4/5/2019) lalu.

Sebelum keduanya masuk ke dalam rumah kontrakan Eko, Densus langsung melakukan penyergapan.

Satu terduga teroris berhasil ditangkap sedangkan satu lagi berusaha kabur ke perkampungan warga.

Akibat terdesak, terduga teroris itu bersembunyi di gang sempit dekat pemukiman warga.

Ia akhirnya tewas dengan cara meledakkan diri.

Beruntung ledakan bom tersebut tidak sempurna sehingga tidak menimbulkan kerusakan.

Pengembangan dari Babelan

Densus 88 Antiteror Polri kembali melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di wilayah RT 01/01, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (5/5/2019).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan penangkapan terduga teroris tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Operasi ini merupakan pengembangan dari kejadian sebelumnya di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Tadi kami mem-backup Densus terkait penangkapan yang dilakukan Densus yang ada hubungannya pengembangan di Babelan," kata Indarto, Minggu (5/5/2019).

Baca: Lelaki Ini Kurang Percaya Anaknya Tertangkap Karena Diduga Teroris, Pamitnya Jualan Tahu Crispy

Dia menambahkan, dalam operasi tersebut, satu orang terduga teroris berhasil ditangkap.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Sedangkan satu orang lagi tewas dengan cara meledakkan diri saat berusaha kabur dari pengejaran tim Densus 88.

"Satu orang ditangkap dalam kondisi hidup, satu lagi sebelum ditangkap meledakkan diri, sehingga meninggal dunia," jelas dia.

Baca: Satu Teroris Tewas Ditembak saat Penggerebak di Bekasi

Adapun dua orang terduga teroris itu diduga menginap di sebuah rumah kontrakan dekat wilayah RT01/01 Jatikramat, tepatnya di Jalan Ratna.

"Sebenarnya satu titik, di Jalan Ratna tapi penangkapan pertama dengan kedua sekitar 100-200 meter, karena posisinya bareng, satu ditangkap, satu lari, kemudian dikejar terus meledakkan diri," ujarnya.

Hendak serang polisi

Dikutip dari kompas.com, jajaran Polri mengamankan tiga terduga teroris di Kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

Penggerebekan tersebut terjadi Sabtu (4/5/2019) siang. Ketiga teroris tersebut berencana melakukan aksi penyerangan kepada polisi saat pemilu berlangsung.

Hal itu dibenarkan Karopenmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi Kompas.com.

"Mereka akan melakukan amaliah dengan sasaran anggota Polri saat Pemilu. Saat ini kasus tersebut dalam pengembangan oleh tim gabungan," ujar Dedi, Sabtu (4/5/2019).

Polisi menangkap SL (34) pukul 04:34 WIB di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Bahagia, Babelan, Bekasi.

"Pelaku SL ini merupakan DPO JAD Lampung," kata Dedi.

Baca: Fakta Lain di Balik Tewasnya Dua Pemotor Tulungagung, Saksi Sebut Ada Kaitan Balapan Motor Herex

Pelaku kedua yang ditangkap berinisial AN (20) pukul 08.49 WIB di Jalan Keramat Kedongdong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan. Tambun Selatan, Bekasi. Sedangkan pelaku ke tiga berinisial MC (28) diamankan di Jalan Waringin, Gang13 Kelurahan Mintaragen, Tegal Timur, Kota Tegal.

"Dua tersangka ini bertugas menyembunyikan DPO," jelas Dedi.

Hingga saat ini proses pemeriksaan terhadap tiga tersangka masih berlangsung. Dia pun tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang masih berkeliaran.

Ledakan diri

Dua orang terduga teroris meninggal dunia setelah meledakkan diri saat hendak ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri, di Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (5/5/2019).

"Iya, dua orang (terduga teroris meninggal dunia akibat meledakkan diri)," kata Kapolres Kota Bekasi, Kombes Indarto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Penangkapan terduga teroris di Kota Bekasi itu merupakan pengembangan pengungkapan kasus terorisme di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/5/2019) kemarin.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

"Sebelum ditangkap dia meledakkan diri, jadi meninggal dunia," ujar Indarto.

Sebelumnya diberitakan, jajaran Polri mengamankan tiga terduga teroris di Kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat. Penggerebekan tersebut terjadi Sabtu siang.

Baca: Tiga Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi dan Tegal Akan Serang Polisi saat Pengamanan Pemilu

Ketiga teroris tersebut berencana melakukan aksi penyerangan kepada polisi saat Pemilu berlangsung.

Hal itu dibenarkan Karopenmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi Kompas.com.

Baca: Sederet Fakta Oknum Desertir TNI Perkosa 7 Anak, Ditangkap di Kolong Rumah dan Nyaris Dihajar Warga

"Mereka akan melakukan amaliah dengan sasaran anggota Polri saat Pemilu. Saat ini, kasus tersebut dalam pengembangan oleh tim gabungan," ujar Dedi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Niat Baik Berujung Petaka, Cerita Eko yang Nyaris Bantu Terduga Teroris Menginap di Kontrakannya 

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas