Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keterangan Ketua YKUS dan Audit Rekening Yayasan Jadi Alat Bukti Penetapan Tersangka Bachtiar Nasir

Keterangan ketua YKUS dan hasil audit rekening yayasan Jadi Alat Bukti Penetapan Tersangka Bachtiar Nasir dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Keterangan Ketua YKUS dan Audit Rekening Yayasan Jadi Alat Bukti Penetapan Tersangka Bachtiar Nasir
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bachtiar Nasir menjawab pertanyaan wartawan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). 

Respons Ketua PP Pemuda Muhammadiyah

 Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah meminta Kepolisian bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), yang melibatkan mantan ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Bachtiar Nasir.

"Meminta kepada POLRI untuk lebih memperhatikan perspektif rasa keadilan masyarakat dibanding pertimbangan lainnya dalam proses pemeriksaan terhadap beliau (Ustadz Bachtiar Nasir)," ujar Ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam keterangannya, Rabu (8/5/2019).

Baca: Cara Tora Sudiro Tetap Bisa Motoran Meski Dilarang Istri

Sunanto menuturkan, penetapan tersangka yang disematkan Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) dapat memicu kegaduhan, terlebih terjadi pada tahapan pemilu 2019 yang belum selesai.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto. (Ist for tribunnews.com)

"Tidak bisa dinafikan bahwa UBN adalah salah satu tokoh penggerak aksi 212 yang belakangan mendukung salah satu Paslon Presiden," ujarnya.

Baca: Ramai Tagar #PecatBudiKarya, Presiden Sudah Pernah Panggil Menteri Terkait Tarif Pesawat

Lebih lanjut, ia meminta agar masyarakat tak terprovokasi atas kasus yang kembali diungkit oleh kepolisian itu.

"PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan siap mengawal Ustadz Bachtiar Nasir dalam menghadapi perkara serta siap memfasilitasi kuasa kuasa hukum dari kader Pemuda Muhammadiyah," kata Sunanto.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas