TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Rabu (8/5/2019), Kapal Perang Angkatan Laut Jepang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Rencananya, kapal perang bernama JS Samidare itu bakal berlabuh hingga tiga hari kedepan, yaitu pada Jumat (10/5/2019), pekan ini.

Baca: Kapal Angkatan Laut Jepang Bersandar ke JICT Tanjung Priok

Indonesia menjadi lokasi terakhir dalam sederet perjalanan Kapal Angkatan Laut Jepang sejak Desember 2018.

Baca: Persib Baru Akan Daftarkan 29 Pemain, Ini Rencana Robert Rene Alberts Buat Fabiano Beltrame

Perjalanan tersebut dilakukan dalam misi anti-pembajakan ke Teluk Aden, Somalia.

Ini adalah tahun ke-10 Angkatan Laut Jepang menggelar misi anti-pembajakan di Somalia.

"Untuk mengatasi banyak kasus pembajakan di lepas pantai Somalia dan Teluk Aden kami mengadakan aksi-aksi untuk mencegah kasus pembajakan seperti patroli atau mengawasi perairan tersebut," kata Komandan Escort Divisi 4, Laksamana Takahiro Nishiyama, Rabu (8/5/2019).

Takahiro menjelaskan, pihaknya akan menggelar serangkaian kegiatan bersama anggota TNI AL di Lantamal III TNI AL selama tiga hari ini.

Salah satu kegiatan yang difokuskan adalah latihan bersama dengan anggota TNI AL.

Meski demikian, Takahiro belum menyebutkan latihan macam apa yang akan digelar bersama dengan TNI AL.

"Selama kami portcall di Jakarta kami berencana melakukan pertukaran pelatihan pertahanan dan kegiatan seperti open ship, dan lain-lain. Pelatihannya akan kami koordinasi dengan TNI AL. Di sini kami 3 hari 2 malam, dan berangkat kembali ke Jepang di tanggal 10 (Mei)," ucapnya.

Baca: Detik-detik Kopassus Bebaskan Kapal Sinar Kudus di Somalia, SBY Sampai Sebut Taruhannya Besar

Adapun JS Samidare ini mengangkut sekitar 200 anak buah kapal dan 20 perwira Angkatan Laut Jepang.

Selain mengadakan latihan bersama, pihak Angkatan Laut Jepang juga melaksanakan isi ulang logistik dan bahan bakar JS Samidare.

Penulis : Gerald Leonardo Agustino

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Kapal AL Jepang JS Samidare Singgah di Indonesia Usai Jalani Misi Anti-Pembajakan Somalia