BPN Sebut Tim Pengkaji Ucapan Tokoh Bentuk Kebaperan Pemerintah, Asrul Sani Malah Terkekeh
Riza Patria menyebut pembentukan tim pengakaji ucapan tokoh sebagai bentuk kebaperan pemerintahan Presiden Jokowi.
Editor: tribunjakarta.com
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Riza Patria menyebut pembentukan tim pengakaji ucapan tokoh sebagai bentuk kebaperan pemerintahan Presiden Jokowi.
Riza Patria kemudian membeberkan pandangannya hingga menyinggung soal pemerintahan yang zalim.
Mendengar penjabaran Riza Patria, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin Asrul Sani malah dibuat terkekeh.
Kejadian tersebut terjadi saat Riza Patria dan Asrul Sani menjadi narasumber dia acara Satu Meja, Kompas TV, pada Rabu (8/5/2019).
Awalnya pembawa acara tersebut meminta pendapat Riza Patria soal tim pengkaji ucapan tokoh yang dibentuk oleh Menko Polhukam Wiranto.
Riza Patria mengatakan tim pengkaji ucapan tokoh bukan cuma berlebihan namun juga bentuk kegagalan paham pemerintah soal kebebasan berpendapat.
Politikus Gerindra itu bahkan menyebut pemerintah terlalu baper.
"Ya ini tidak hanya berlebihan, baper, gagal paham," ucap Riza Patria dikutip TribunJakarta.com dari Kompas TV, pada Kamis (9/5/2019).
• Dokter Ini Tak Sepakat Kematian 554 Petugas KPPS Karena Kelelahan, Adian Napitupulu Emosi
• Heboh Pemecatan Ustaz Abdul Somad Diduga Karena Dukung Prabowo, Rektor UIN: Diberi Waktu 14 Hari
TONTON JUGA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.