Dibubarkan Polisi, Eggi Sudjana Berjanji Besok Gelar Aksi yang Sama di KPU dan Bawaslu RI
Menurut rencana, aksi tersebut akan diawali dengan Salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai dilarang polisi menggelar aksi, Inisiator gerakan Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK), Eggi Sudjana berjanji akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Bawaslu dan KPU RI.
Selain ingin melaporkan kecurangan yang dilalukan oleh capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf, massa juga akan mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandiaga.
Baca: Besok, Massa Eggi Sudjana dan Kivlan Zen Kembali Gelar Aksi di KPU
"Insya Allah menurut agenda yang saya tahu akan mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandiaga, lalu mempersoalkan kecurangan yang ada," kata Eggi Sudjana kepada awak media, Kamis (9/5/2019).
Menurut rencana, aksi tersebut akan diawali dengan Salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Besok Insya Allah mulai dari Istiqlal, mudah-mudahan ke dua tempat itu (KPU dan Bawaslu)," ujar Eggi Sudjana di Gedung Bawaslu, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka, Eggi Sudjana Beri Tanggapan hingga Komentar Mahfud MD dan Sandiaga
Eggi Sudjana pun menyebut, pihaknya telah mengajukan surat izin kepada pihak kepolisian untuk menggelar aksi tersebut.
"Sudah diurus (surat izin kepolisian) sama yang lain, bukan saya. Saya kan hanya lawyer, enggak ngurus begitu," kata Eggi Sudjana.
Massa di Gedung KPU
Polisi membubarkan gerakan massa yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) yang akan berunjuk rasa di depan Gedung KPU dan Bawaslu.
Pasalnya, massa GERAK tidak mengantongin izin untuk menggelar aksi di kedua tempat tersebut.
Baca: Massa GERAK Dibubarkan Dua Kali, Eggi Sudjana : Ini Tragedi Demokrasi
Puluhan massa ini sendiri dibuburkan oleh anggota kepolisian saat sedang berkumpul di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Saat itu, mereka tengah mempersiapkan diri untuk memulai long march dari Lapangan Banteng menuju Gedung Bawaslu dan KPU RI.
Tanda pengenal peserta aksi berupa pita berkelir kuning pun sudah terlihat terpasang di lengan para peserta aksi.
Mereka mengenakan tanda pengenal tersebut guna mengantisipasi adanya penyusup yang ikut dalam aksi tersebut.