Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kivlan Zen Akan Demo KPU-Bawaslu, TKN: Bukti Mental Pendukung 02 Tak Siap Kalah

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menilai, mentalitas Kivlan Zein, Eggi Sudjana dan para pendukung 02 lainnya memang tidak siap kalah.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kivlan Zen Akan Demo KPU-Bawaslu, TKN: Bukti Mental Pendukung 02 Tak Siap Kalah
Tribunnews.com/Yurike Budiman
Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein saat ditemui Tribunnews.com di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menilai, mentalitas Kivlan Zen, Eggi Sudjana dan para pendukung 02 lainnya memang tidak siap kalah.

Sehingga segala macam cara dilakukan, termasuk demontrasi ke KPU dan Bawaslu agar Pak Jokowi didiskualifikasi.

"Anehnya, walaupun  secara kasat mata mereka melakukan delegitimasi KPU tapi justru mereka minta KPU-Bawaslu untuk mendiskualifikasi Pak Jokowi," ujar Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (9/5/2019).

"Ini artinya mereka merengek-rengek pada lembaga yang kredibilitasnya sedang mereka hancurkan,"  Ace Hasan menambahkan.

Politisi Golkar ini pun menyebut, hal ini semakin mengkonfirmasi skenario 02  menjelang 22 Mei yakni, meminta Bawaslu untuk diskualifikasi 01 dengan alasan kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan massif (TSM).

Namun, sayang alasan TSM yang mereka sampaikan seperti berhalusinasi.

"Berkoar-koar di media tapi tak mampu untuk membuktikannya," ucap Ace.

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily (Tribunnews.com/ Fitri Wulandari)
Berita Rekomendasi

Selain itu, dengan didiskualifikasi calon terpilih maka calon penantang yang otomatis dilantik.

Ace menilai itu jelas akal bulus yang  tidak punya pijakan obyektif karena kecurangan TSM yang dituduhan hanya ilusi tanpa fakta. 

"Lihat saja misalnya gertak sambel Prabowo pada saat sengketa tahun 2014 yang mengklaim bawa bukti berkontainer ke MK. Nyatanya hanya ilusi. Jangankan bukti kecurangan, mengumpulkan C1 saja plintat plintut," ungkap Ace.

"Ngaku-ngaku punya real count, tempatnya tidak jelas entah dimana," tambahnya.

Padahal, kata Ace, justru pelanggaran yang TSM justru dilakukan oleh mereka dalam kampanye kemarin dengan menyemburkan hoax yang dilakukannya secara TSM kepada Jokowi.

Untuk itu, Ace menyarankan, di bulan suci Ramadhan, Kivlan Zein dan kawan-kawan lebih baik perbanyak amal ibadah, kurangi menyeburkan firnah dan ujaran kebencian.

"Soal pemilu, tunggu saja hasilnya tanggal 22 Mei ini.  Jangan ancam-ancam penyelenggara pemilu dengan demo kalau tidak punya bukti kecurangan. Malu sama rakyat," jelas Ace. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas