Romahurmuziy Kembali Mengeluh Sakit Kepada KPK
Romahurmuziy atau Romy kembali mengeluh sakit kepada KPK sehingga ia tidak bisa memenuhi pemeriksaan yang dijadwalkan penyidik, Rabu (8/5/2019).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi

Kemudian dokter KPK pun melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan Romahurmuziy.
Menurutnya, beberapa indikator kesehatan masih dalam angka yang wajar dab dokter pun memberinya obat.

Jumat (22/3/2019) Rommy pun menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung KPK.
"Jadi dari kesimpulan dokter, tidak dibutuhkan tindakan merujuk pada RS (rumah sakit) atau tindakan lain," ungkap Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (22/3/2019).
Menurut Febri Diansyah susah tidur merupakan hal lumrah bagi tahanan baru penghuni rutan.
"Biasanya keluhan tersebut itu terjadi kalau seseorang misalnya pindah atau berada dalam kondisi yang baru, apalagi ini kondisi barunya itu kan di rutan ya," kata Febri Diansyah.
Mengaku punya penyakit
Sebelum menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019) Romahurmuziy mengungkapkan alasan dirinya tidak bisa menjalani pemeriksaan sebelumnya.
Romahurmuziy mengaku selama ini dirinya mengidap penyakt dan belum sempat diperiksakan.
Baca: KPK Periksa Ketua KASN Jadi Saksi untuk Romahurmuziy
Menurut dia, dokter KPK yang memeriksa dirinya dinilai belum dalam kapasitas mampu untuk melakukan pengobatan.
Sehingga, Romahurmuziy pun meminta untuk melakukan pengobatan di luar Rutan.
"Memang saya sudah dua kali minta kepada KPK untuk bisa berobat di luar, tetapi belum diberi sampai sekarang," ujarnya.
Dibantarkan sejak 2 April
KPK seharusnya memperpanjang masa penahanan Romahurmuziy, Kamis (4/4/2019).