Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Quraish Shihab Luncurkan Platform Digital Cariustadz.id

Platform ini diluncurkan di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Kamis (9/5/2019) dan disiarkan di kanal YouTube Najwa Shihab.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Quraish Shihab Luncurkan Platform Digital Cariustadz.id
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Acara peluncuran platform digital Cariustadz.id oleh Pusat Studi Qur'an di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Kamis (9/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendekiawan muslim Quraish Shihab bersama Pusat Studi Al Qur'an (PSQ) meluncurkan platform digital cariustadz.id untuk membantu masyarakat muslim dalam mencari narasumber di bidang agama (ustaz) dengan kadar keilmuan yang kompeten.

Para ustadz yang dihimpun dalam platform ini merupakan hasil seleksi Pusat Studi Qur'an (PSQ) dan dinilai mampu mewakili kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan ustadz yang bisa memberikan wawasan keagamaan yang menyejukkan.

Platform ini diluncurkan di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Kamis (9/5/2019) dan disiarkan di kanal YouTube Najwa Shihab.

"Kita ingin memunculkan ustadz-ustadz yang memiliki ciri-ciri Rasulullah, yang berpengetahuan dan yang bisa menjelaskan tentang Islam di tengah masyarakat yang plural," ungkap Quraish Shihab. 

Baca: Mahfud MD dan Muladi Masuk Tim Hukum Bentukan Wiranto yang Akan Pantau Ucapan Tokoh

Dia menambahkan, peluncuran platform ini juga merupakan upaya PSQ melakukan regenerasi ustadz dengan menghadirkan kader yang lebih muda ke tengah masyarakat. 

"Karena saya sering tampil di TV, dipikir yang ada hanya saya di Pusat Studi Al Quran. Saya sudah terlalu tua, tongkat estafet harus dilakukan. Kita ingin agar ajaran Islam ini tersebar di tengah masyarakat yang plural," ungkap Quraish Shihab.

Baca: PNS Dapat Libur Lebaran 11 Hari, Ini Rinciannya

Ali Nurdin pengelola platform digital cariustadz.id mengatakan, ide menghadirkan platform digital ini berawal dari keresahan di kalangan masyarakat yang kesulitan mendapatkan ustadz yang kompeten dan wasathiyah," jawab Ali Nurdin. 

Berita Rekomendasi

Ali Nurdin menyatakan pihaknya memilih jalur moderat, tidak ekstrem kanan maupun kiri, dan anti kekerasan dalam penyebarluasan dakwah Islam melalui platform ini. 

Artis Dian Ayu Pasha (paling kiri) dan Prof Dr Quraish Shihab (paling kanan) di acara peluncuran platform digital Cariustadz.id oleh Pusat Studi Qur'an di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Artis Dian Ayu Pasha (paling kiri) dan Prof Dr Quraish Shihab (paling kanan) di acara peluncuran platform digital Cariustadz.id oleh Pusat Studi Qur'an di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Kamis (9/5/2019). (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

Dengan demikian Islam yang wasathiyah bisa menjadi energi bagi perdamaian dunia.

"Sekarang kita memerlukan ajaran moderasi. Kita tidak ingin ekstrem ke kanan, ekstrem ke kiri. Itu ide dasar yang kita dorong," kata Quraish Shihab.

Tentang kriteria ustadz yang bisa menjadi pegangan umat, Quraish Shihab menyatakan, "ustadz itu harus berilmu, karenanya dia harus bisa mengajarkan ilmu agama. Dia juga harus toleran. Tidak bisa mengatakan Anda salah, Anda kafir." 

"Paling tidak, dia tidak boleh menyampaikan ajaran kalau dia tidak bertekad melakukannya. Jika tidak menambah wawasan agamanya, paling tidak harus meningkatkan kesadaran umat," lanjut Quraish Shihab.

Acara peluncuran platform digital cariustadz.id ini juga dihadiri artis Dian Ayu Pasha dan presenter Najwa Shihab.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas