Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Selidiki Pria Pengancam Jokowi yang Diduga Warga Cimahi, Ini kata Keluarga dan Ketua RW

polisi langsung mendatangi kediaman Cep Yanto untuk dimintai keterangan, namun saat itu dia sedang tidak berada di kediamannya.

Editor: Sanusi
zoom-in Polisi Selidiki Pria Pengancam Jokowi yang Diduga Warga Cimahi, Ini kata Keluarga dan Ketua RW
Twitter @yusuf_dumdum
Pemuda yang mengaku asal Poso ancam penggal kepala Jokowi. 

"Setelah melalui pemeriksaan, pada hari Jumat kemarin Dheva berada di Kebumen dan pernyataannya dikuatkan oleh beberapa orang yang menjadi saksi," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/5/2019).

Suparno menjelaskan Dheva selama ini tinggal di Kebumen dan terakhir ke Jakarta pada tahun 2016. Selama ini yang bersangkutan juga tidak pernah aktif dalam dunia politik, termasuk saat pemilu 2019 ini.

Foto dan identitas Dheva Prayoga (24), warga Kebumen beredar luas di dunia maya setelah munculnya video viral yang berisi ancaman seseorang laki-laki yang akan memenggal kepala Jokowi. Dheva disebut-sebut sebagai orang dalam video tersebut.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya," ujar Suparno.

Sementara itu, Dheva menyayangkan beredarnya foto dan identitas dirinya yang dituduh mengancam Jokowi beredar di masyarakat.

"Saya berterimakasih kepada Polres Kebumen yang segera mengambil langkah untuk klarifikasi. Saya juga uga berharap kepada kepolisian untuk bisa segera menangkap orang yang mengancam akan memenggal kepala Jokowi," kata Dheva.

4. Tanggapan Anak Presiden

BERITA REKOMENDASI

Anak sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengomentari video seorang pria yang menyebut siap memenggal kepala Jokowi.

Hal itu disampaikan oleh Gibran Rakabuming di akun Twitter miliknya, @Chilli_Pari Sabtu (11/5/2019).

Sebagai anak sulung dari Jokowi, Gibran Rakabuming meminta agar video tersebut tidak dibesar-besarkan.

Ia meminta untuk bersabar saja dan jangan terpancing emosi, apalagi ini momen bulan puasa.

Bahkan, Gibran Rakabuming juga mendoakan agar pria di video itu diberikan pintu maaf.


"Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya. Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf," tulisnya.

Tak hanya itu, Gibran Rakabuming juga memposting cacian serupa yang ditujukan kepadanya.

Menurutnya, setiap hari dirinya kerap menerima cacian seperti itu. Dan yang ia lakukan, yakni mendiamkan pelaku dan fokus kepada hal positif. Ia menyebut cacian itu sebagai cobaan di bulan Ramadhan.

Sontak saja sikap Gibran Rakabuming langsung banjir pujian dari netizen.

Bahkan ada yang menanyakan terbuat dari apa Gibran Rakabuming sehingga sabar melihat ayahnya dan dirinya dihina seperti itu.

"Diciptakan Tuhan dr apa sampeyan ini mas?," tanya @Goodmanbadman00.

"Ya sama kayak kalian semua," tulis Gibran Rakabuming.

Ia pun menegaskan, dirinya hanya meminta agar netizen tak terprovokasi dengan video tersebut.

"Saya cm bilang gak usah terprovokasi. Kalo urusan hukum dll biar diurus yg berwajib," tulisnya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas