Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi: Pengancam Pemenggal Jokowi Bekerja di Yayasan Wakaf

HS, pria yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo sehari-hari berprofesi sebagai karyawan di sebuah Yayasan Badan Wakaf Al-Qur'an

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi: Pengancam Pemenggal Jokowi Bekerja di Yayasan Wakaf
Twitter @yusuf_dumdum
Pemuda yang mengaku asal Poso ancam penggal kepala Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HS, pria yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo sehari-hari berprofesi sebagai karyawan di sebuah Yayasan Badan Wakaf Al-Qur'an di Jakarta.

"Yang bersangkutan bekerja di sebuah yayasan badan wakaf Al-Qur'an di kawasan Tebet Timur, Jakarta," ujar Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Polisi saat ini masih menggali keterangan secara intensif. Penyidik ingin mengetahui alasan HS mengutarakan hal tersebut.

"Tersangka masih dilakukan pendalaman untuk mengetahui motif dan latar belakang (menyerukan ancaman pemenggalan terhadap presiden)," ujar Ade.

Baca: Eggi Sudjana dan Bachtiar Nasir Jadi Tersangka, JK Bilang Bukan Karena Mereka Oposisi

Seperti diketahui, polisi telah menangkap HS (25) yang mengancam bakal memenggal Jokowi di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, pada Minggu pukul 08.00.

HS melakukan ancamannya saat demo di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, pada Jumat (10/5/2019) siang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas