Kisah Rumah Menteri PURR Basuki Hadimuljono Jadi Korban Proyek Tol Becakayu, Ini Kata Mahfud MD
Proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) menelan korban seorang pejabat.
Editor: Sugiyarto
Hormat utk Pak Basuki," tulis Mahfud di akun Twitter-nya.
Dibenarkan oleh Humas Kemen PUPR
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaya membenarkan kondisi kediaman pribadi Menteri Basuki Hadimuljono seperti yang dicuitkan Mahfud MD.
Menurut dia, rumah Basuki yang berada di Rawa Semut, Kompleks Pengairan-PU, Bekasi Timur, itu merupakan bagian dari Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Selain itu, lanjut Endra, rumah Basuki juga dekat dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (elevated), proyek light rail transit (LRT), dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Jadi, kondisi demikian, terlebih emisi gas buang kendaraan dan bising, menyebabkan rumah beliau menjadi tidak layak huni lagi. Saat beliau bertandang tiap akhir pekan, kaki beliau hitam saat menginjak lantai," kisah Endra kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2019).
Basuki menempati rumah pribadinya ini sejak menyelesaikan studi doktoral di Universitas Colorado, Amerika Serikat, pada 1992.
Basuki Tidak Minta Proyek Itu Tak Melewati Rumahnya
Namun, setelah menjadi Menteri PUPR dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Basuki menempati rumah dinas di Kompleks Menteri Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Rumah tersebut ditempati oleh keluarganya," ungkap Endra.
Baca: Polisi Benarkan Tangkap 2 Wanita Terkait Video Pria Ancam Penggal Jokowi
Dia menambahkan, Basuki tunduk pada aturan hukum dan perundang-undangan, dalam hal ini UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
"Basuki tidak pernah meminta proyek Jalan Tol Becakayu di-reallignment agar tidak melewati rumahnya. Dia tidak meminta itu," kata Endra.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit membenarkan rumah pribadi Basuki akan dibebaskan untuk kepentingan pembangunan Jalan Tol Becakayu.
"Ya saat ini sedang proses," kata Danang menjawab Kompas.com.
Menurut Danang, tidak ada yang diistimewakan, termasuk pejabat, dalam kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Saya kira ini harapan beliau juga," katanya.
Tol Becakayu dirancang sepanjang 23,67 kilometer yang menghubungkan Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu. (TribunJakarta.com/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.