Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Pimpin DK PBB, Dubes Palestina Harap Indonesia Lunakkan Amerika dan Israel

Untuk itu ia berharap, di DK PBB Indonesia dapat melunakkan Amerika Serikat dan Israel untuk segera berdamai dengan Palestina.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Indonesia Pimpin DK PBB, Dubes Palestina Harap Indonesia Lunakkan Amerika dan Israel
Gita Irawan/Tribunnews.com
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun di Kantor Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia di Menteng Jakarta Pusat pada Jumat (17/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun menaruh harapan terhadap Indonesia yang terpilih sebagai Presiden Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Zuhair menilai, saat ini Indonesia telah menjadi negara yang terdepan dalam membantu Palestina dalam menghadapi permasalahannya dengan Israel.

Untuk itu ia berharap, di DK PBB Indonesia dapat melunakkan Amerika Serikat dan Israel untuk segera berdamai dengan Palestina.

Selain itu, ia juga berharap Indonesia dapat menggerakan negara lain di dunia untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Hal itu sebagaimana disampaikan Zuhair di Kantor Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia di Menteng Jakarta Pusat pada Jumat (17/5/2019).

"Saya berharap dengan terpilihnya Indonesia sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB, Indonesia yang saat ini terdepan dalam membantu Palestina dalam permasalahannya dengan Israel. Semoga dengan keberadaan mereka di sana dapat melunakan Amerika dan Israel. Juga menggerakan seluruh dunia untuk lebih kuat lagi sehingga dapat membantu permasalahan kami di Palestina," kata Zuhair.

Ia pun berharap Indonesia bisa lebih gigih dalam membantu menyelesaikan penjajahan Israel atas bangsanya.

Baca: KPK Undang Ketua DPR, Ketua MK, Ketua KY, dan Jaksa Agung Buka Puasa Bareng

BERITA REKOMENDASI

"Dengan kondisi Indonesia saat ini memimpin Dewan Kemanan PBB itu. Keamanan, mereka tetap berdiri bersama kami, melawan penjajahan Israel. Kami harap mereka lebih gigih bantu menyelesaikan permasalahan penjajahan di negara kami," kata Zuhair.

Ia pun berterima kasih kepada Indonesia yang selama ini telah berada paling depan dalam membantu bangsanya dalam menghadapi masalah penjajahan Israel.

"Kami sangat memahami, Indonesia selalu berada terdepan dalam membantu kami. Kami sangat berterima kasih," kata Zuhair.

Diberitakan sebelumnya, Indonesia resmi menjabat Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB sejak 1 Mei 2019.

Kepemimpinan Indonesia akan berlangsung sebulan.

Dikutip dari Kementerian Luar Negeri RI, Minggu (5/5/2019), jabatan Presiden DK PBB merupakan posisi penting dalam meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia di Dewan Keamanan PBB, terutama dalam isu prioritas dibulan tersebut.

Pada bulan ini, Indonesia mengusung tema besar Investing in Peace (Menabur Benih Perdamaian).

Indonesia dijadwalkan melakukan sejumlah agenda terkait isu prioritas, seperti menyelenggarakan sidang terbuka mengenai Peacekeeping (Menjaga Perdamaian) mengadakan pameran foto Investing in Peace, serta mengadakan sidang terbuka mengenai Protection of Civilians (Perlindungan warga sipil).

Selain itu, juga mengadakan forum diskusi DK PBB mengenai isu Palestina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas