Pertemuan Sejumlah Tokoh Agama Kota Bekasi dengan MUI Hasilkan Kesepakatan : Tolak People Power
"MUI Kota Bekasi dan tokoh agama, para ulama menolak people power atau cara-cara inkonstitusional," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Pertemuan Sejumlah Tokoh Agama Kota Bekasi dengan MUI Hasilkan Kesepakatan : Tolak People Power](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tokoh-agama-dan-mui-bekasi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pertemuan sejumlah tokoh agama dengan Majelis Ulama Indonesia di Masjid Agung Al-Barkah, Jalan Veteran, Margajaya, Bekasi, Jumat (17/5/2019) menghasilkan kesepakatan.
Mereka bersepakat untuk menolak seruan People Power.
Baca: Dari 10 Kecamatan di Jakarta Timur, Jokowi-Maruf Hanya Unggul di 1 Kecamatan dari Prabowo-Sandiaga
Dipimpin Ketua MUI Kota Bekasi KH Sukandar Gozali, para tokoh agama menghimbau masyarakat khususnya di Kota Bekasi agar tidak terprovokasi melakukan aksi inkonstitusional jelang pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI.
"MUI Kota Bekasi dan tokoh agama, para ulama menolak people power atau cara-cara inkonstitusional, kita himbau masyarakat tidak ikut aksi atau terprovokasi," kata Sukandar.
Dia menambahkan, masyarakat diminta untuk menyerahkan proses pemilu ke KPU.
Untuk proses sengketa hasil pemilu nantinya, ada tahapan dan cara yang sesuai undang-undang.
"Jangan sampai judulnya demo menyampaikan pendapat justru keluar dari jalur tindakan makar, menyampaikan pendapat itu dilindungi oleh Undang-undang, ini yang kita jaga dan khawatirkan itu jangan sampai itu membuahkan makar, membuahkan tindakan inkonstitusional tadi," katanya.
Selanjutnya, ketua MUI Kota Bekasi ini juga meminta kepada tokoh agama para ulama menyampaikan kepada masyarakat luas agar sama-sama menciptakan iklim yang aman, damai, dan kondusif.
Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat, KH Ahmad Sidik.
Baca: Bara Hasibuan: PAN Tidak Ikut Gerakan People Power Amien Rais
Dia mengimbau agar masjid jangan pernah digunakan untuk berpolitik, masyarakat harus menjaga kesucian masjid agar benar-benar digunakan fokus untuk beribadah.
"Apalagi ini bulan suci ramadan, gunakan waktu untuk fokus beribadah, jangan jadikan masjid tempat berpolitik apalagi tempat untuk seruan people power," jelas dia.
Penulis : Yusuf Bachtiar
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : MUI dan Tokoh Agama Kota Bekasi Tolak Seruan People Power