Sosok Hairul Anas, Pencipta Robot Pemantau Situng KPU, Mahfud MD Akui Anas Cerdas dan Gagal Nyaleg
Inilah sosok Hairul Anas yang mengaku menciptakan robot pemantau Situng KPU. Mahfud MD akui keponakannya cerdas hingga caleg yang gagal ke Senayan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Pakar hukum dan tata negara itu, membenarkan kabar Anas adalah keponakannya.
"Dia keponakan kandung saya, anak bungsu dari saudara tertua saya," kata Mahfud MD.
Mahfud bercerita, Anas memiliki dua kakak yakni Nurul Fajar dan Yusuf Effendi.
Kata Mahfud, ketiga keponakannya itu memang cerdas-cerdas.
Selepas dari SMAN Pamekasan, ketiga bersaudara itu, sesuai dengan tahun kelulusannya masing-masing, langsung mendaftar ke PTN favorit, tidak memilih yang lain, dan langsung diterima.
Anas masuk ke Teknik Elektro ITB.
Setelah lulus, ia bekerja di bidang IT dan pernah bekerja di Brunei dalam bidang tersebut.
Mahfud MD menambahkan, seperti dirinya, Anas sejak kecil sudah belajar mengaji di surau dan mendalami Islam di madrasah.
Menurut Mahfud MD, Anas adalah sosok yang energik dan penuh semangat.
"Saya sudah berpesan kepada dia agar temuannya itu cukup dipresentasikan di Bawaslu dan di BPN sebagai produk ilmu dalam kasus ketatanegaraan seperti pemilu," kata Anas.
"Tapi kalau nanti sudah ada keputusan yang final tentang hasil Pemilu, maka tak boleh lagi menuding ada kecurangan."
"Sebab, hal itu bisa saja dianggap sebagai tindak pidana penyebaran kebohongan dan lain-lain," kata Mahfud.
4. Caleg PBB
Pada Pemilu 2019, Anas rupanya mencoba peruntungannya sebagai calon anggota legislatif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.