Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto Usul Adian Napitupulu Masuk Kabinet Kerja Jokowi

Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto menilai Adian Napitupulu pantas masuk kabinet Jokowi periode 2019 - 2024.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto Usul Adian Napitupulu Masuk Kabinet Kerja Jokowi
Tribunnews.com/Abdul Majid
Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto saat hadir dalam acara reuni merajut dan merawat kenangan, Adian Napitupulu (PDIP) dan Desmond J Mahesa (Gerindra), di Graha Pena 98, Kemang Utara, Jaksel, Sabtu (18/5/2019). TRIBUNNEWS.COM/ABDUL MAJID 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto menilai Adian Napitupulu pantas masuk kabinet Jokowi periode 2019 - 2024.

Bahkan opa, sapaan akrab Sidarto Danusubroto memberi sinyal akan membisikkan ke telinga presiden Jokowi langsung.

"Saya usulkan Adian menteri. Boleh dong. Boleh dong saya membisikkan. Menteri peranan apa boleh dong usul," kata Sidarto Danusubroto saat acara merajut dan merawat kenangan, Adian Napitupulu (PDIP) dan Desmond J Mahesa (Gerindra), di Graha Pena 98, Kemang Utara, Jaksel, Sabtu (18/5/2019).

Bagi Sidarto Danusubroto, Adian Yunus Yusak Napitupulu pastinya tak asing lagi didengar masyarakat sekarang ini.

Adian sosok aktivis atau pejuang muda yang tetap konsisten terhadap garis perjuangan.

Baca: Terduga Teroris yang Ditangkap Ternyata Sudah Merencanakan Menyerang Kerumunan Massa 22 Mei

Sidarto Danusubroto hadir di reuni dua aktivis 98 itu. Sidarto juga larut dalam nostalgia tentang perjuangan era awal reformasi.

Berita Rekomendasi

Tampak hadir juga politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan, aktivis 98 yang aktif bersama adian di Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN).

Menurut Adian, apapun perbedaannya, berbeda partai, beda pilihan politik tidak boleh kemudian seluruh kenangan masa lalu dilupakan saja.

"Kantor kita berdua pernah digerebek tiga kali dan di penggerebekan kedua saya sudah bilang sama Pak Desmond, 'Pak Dir, kita harus pindah.' Tapi dia keras kepala. Dia bilang, 'Ini negara hukum.' Saya masih ingat dia bilang seperti itu. Saya mau bertahan di kantor kita. Dan saya pergi. Saya pergi menggelandang," kata Adian Napitupulu mengenang kisah lalu bersama Desmond.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas