Polisi: Terduga Teroris di Bogor Punya Laboratorium Bom
Kepolisian mendalami aliran dana yang didapat oleh kelompok terduga teroris Pak Jenggot
Editor: Sanusi
"Teman-temannya memang ada yang baru dari luar cuma saya enggak kenal, pakaiannya rapi gitu, satu dua dibawa, kadang orangnya beda-beda," ucapnya.
Sebagai teman dekat, Yus awalnya bersyukur melihat perubahan yang begitu drastis.
Padahal dulunya AR dikenal nakal oleh rekannya.
Sejak saat itulah, Yus sudah tak merasa nyaman ingin menegur teman sebayanya tersebut.
"Kenal dari dulu, cuman semenjak berubah jadi alim (hijrah) sejak 6 tahun belakangan ini sudah enggak ngobrol lagi, padahal dulu pas lagi nakal-nakalnya, kalau dia lagi mabuk teman di sini pada takut karena rusuh, cuman saya yang berani ngajak dia ngobrol," ungkapnya.
Mengajak Teman Latihan Perang
Selama menjadi tukang parkir di Jalan Bintang Mas, Kelurahan Nanggewer Rt 02/03, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terduga teroris Endang alias Abu Rafi (51) pernah mengajak teman seprofesinya untuk ikut latihan perang.
Menurut penuturan rekan seprofesinya, Riko Saputra (31), Endang dikenal baik dan sering mengingatkan teman-temannya untuk beribadah.
Riko menyebutkan, pada 2013, Endang pernah mengajak dirinya untuk ikut latihan perang. Bahkan, ia juga beberapa kali pernah diajak ikut kajian keagamaan.
Namun semua tawaran itu ditolak Riko.
"Itu dulu diajak ikut latihan perang tahun 2013, biasa ke sini main sama temanya. Saya mah enggak mau ikut, kata saya. Lagi pula saya juga belum benar agamanya," kata Riko.
Rutinitas Abah Jenggot, sapaan Endang, kerap datang ke pengajian di kampungnya usai pulang kerja.
"Kalau lihat temannya enggak bener, biasanya dia ajak pengajian. Baik banget orangnya kalau sama teman kerjanya," kata dia.
Pada Jumat (17/5/2019) sore, Riko kaget setelah mendapat kabar dari tetangganya mengenai penggerebekan teroris oleh Tim Densus 88.