Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan bahwa proyek renovasi masjid belum 'terlalu mengganggu' aktivitas jamaah selama bulan suci Ramadan ini.

Memasuki hari ke-15 ibadah puasa, ia menjelaskan renovasi baru pada tahapan awal, sehingga jamaah masih bisa mengakses fasilitas yang ada.

Menurutnya, hanya pencarian lahan parkir saja yang sedikit terganggu.

"Nggak (terganggu) ya, kalau untuk tahap awal ini belum terganggu, paling terganggu masalah parkir aja," ujar Abu, saat dihubungi Tribunnews, Senin (20/5/2019).

Hal itu karena PT Waskita Karya yang menggarap proyek renovasi itu, telah menutup lahan parkir yang berada di sisi Timur.

Penutupan parkir pada sisi tersebut memang sengaja dilakukan untuk meletakkan alat berat yang akan digunakan dalam proses renovasi.

Bahkan juga untuk menjadi lokasi hunian sementara bagi para pekerja proyek yang disebut menelan anggaran hingga Rp 465 miliar itu.

"Karena kan yang parkir Timur itu sudah ditutup sama Waskita, mau disimpan tempat alat berat (untuk renovasi) di Istiqlal, tempat bedeng-bedeng tukangnya," jelas Abu.

Baca: Masjid Istiqlal Direnovasi Mulai dari Marmer Hingga Basement Dua Lantai

Ia kembali menekankan bahwa renovasi awal yang baru dilakukan pada lantai dasar tersebut, belum mencakup bagian tempat wudhu.

Sehingga para jamaah masih bisa mengambil wudhu di masjid itu untuk melaksanakan ibadah, termasuk salat tarawih.

"Tapi kalau dari segi ganggu belum ya, (karena) baru (renovasi) lantai dasar, tempat wudhu juga belum ditutup semua, baru sebagian," kata Abu.

Meskipun renovasi suda dimulai dan sedikit ada perubahan terhadap penggunaan fasilitas masjid, kata dia, tidak ada perubahan terhadap pelayanan yang diberikan oleh para petugas.

"Tapi kalau pelayanan sama ah, persis kayak tahun sebelumnya," pungkas Abu.