Polres Ciamis Terus Lakukan Penyekatan Massa People Power Ke Jakarta
Polres Ciamis Polda Jawa Barat terus menggelar razia dan melakukan penyekatan massa people power
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Polres Ciamis Polda Jawa Barat terus menggelar razia dan melakukan penyekatan massa people power yang hendak berangkat ke Jakarta.
Di Gapura Selamat Datang Kabupaten Ciamis, tepatnya di Cijeungjing Ciamis, gabungan personil Polres Ciamis, Kodim 0613 Ciamis, Brimob Den C Cirebon, Yon Armed 4/105 GS Cimahi dan Dinas Perhubungan Ciamis melakukan pemeriksaan kendaraan umum dan pribadi, Selasa (21/5/2019).
Razia yang dipimpin Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso ini melibatkan 54 personil, termasuk Dandim 0613 Ciamis, Danyon Armed 4/105 GS Cimahi, Kabag Ops Polres Ciamis, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasi Propam, Kanit Dikyasa Sat Lantas, Kaur Bin Ops Sat Intelkam dan Kanit Laka Sat Lantas Polres Ciamis.
“Sasarannya adalah pemeriksaan kendaraan umum dan angkutan barang sebagai langkah antisipasi People Power di wilkum Polres Ciamis,” tegas kapolres.
Sebelumnya, bersama ratusan personil gabungan dari Polsek Jajaran, Kodim 0613 dan BKO Brimob serta dibantu Satpol PP Ciamis, Polres Ciamis juga menggelar razia dan penyekatan massa People Power, Senin (20/5/2019) malam.
Targetnya menyasar empat lokasi, yaitu di Batas Kota Ciamis-Cijeungjing, Simpang Empat Cihaurbeuti, Depan Mako Polsek Panawangan dan Simpang Tiga Bahagia Sindangkasih.
Dalam razia tersebut ada sekitar 190 anggota gabungan yang dikerahkan. “Terdiri dari anggota Polres Ciamis sebanyak 71 personil, 59 anggota Polsek Jajaran, 40 anggota BKO Brimob Polda Jawa Barat, 10 anggota Kodim 0613 Ciamis dan 10 anggota Sat Pol PP Kabupaten Ciamis,” tegas Kapolres.
Lulusan Akpol terbaik 2001 ini menambahkan, sasaran dar razia dan penyekatan massa People Power menuju Jakarta ini adalah kendaraan roda empat dan bus yang membawa penumpang, baik angkutan pribadi maupun umum.
“Kita lakukan pemeriksaan barang-barang bawaan, termasuk kemungkinan ada tidaknya bahan peledak, senjata api hingga senjata tajam atau barang lainnya yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” urai Kapolres.
Dalam razia ini aparat kepolisian tak segan-segan menindak tegas dan mengambil tindakan hukum terhadap pelaku kejahatan, sekaligus menyita barang-barang bawaannya.
Hasilnya, situasi aman dan kondusif. “Dari razia tersebut tidak ditemukan adanya masa atau barang-barang bawaan yang membahayakan,” pungkas Kapolres.