Provokator Kerusuhan 22 Mei Ternyata Incar Jokowi Saat Kunjungan ke Johar Baru, Ada Dana Operasional
Akhirnya provokator kericuhan aksi 22 Mei 2019 buka suara. Mereka sudah mengincar untuk penyerangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi
Editor: Sugiyarto
![Provokator Kerusuhan 22 Mei Ternyata Incar Jokowi Saat Kunjungan ke Johar Baru, Ada Dana Operasional](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pidato-kemenangan-pasangan-jokowi-maaruf-amin_20190521_154654.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya provokator kericuhan aksi 22 Mei 2019 buka suara. Mereka sudah mengincar untuk penyerangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Provokator ini mengetahui agenda presiden Jokowi ke Johar Baru saat melihat agenda Jokowi di televisi. Tak hanya itu, pelaku juga sudah menyiapkan dana operasional yang diperolehnya dari pihak lain.
Diketahui sebelumnya, polisi temukan barang bukti rekaman rencana penyerangan asrama polisi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan ternyata penyerangan asrama polri sudah disetting.
![Sejumlah massa aksi 22 Mei terlibat bentrok dengan aparat kepolisian seusai melakukan penyampaian pendapatnya didepan Gedung Badan Pengawas pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Tribunnews/Jeprima](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/demo-depan-bawaslu-rusuh_20190522_224315.jpg)
Diketahui, rencana menyerang asrama asrama polisi di Petamburan juga terdapat dana operasional.
Bahkan sempat pendemo lakukan pertemuan di Masjid Sunda Kelapa.
Selain itu, polisi bekuk 257 tersangka kericuhan aksi 22 Mei dikarenakan terbukti pendemo lakukan perlawanan terhadap petugas di lapangan.
Polisi menemukan barang bukti berupa rekaman pertemuan yang menunjukkan perencanaan aksi kerusuhan di wilayah Jakarta pada 21-22 Mei.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pertemuan itu dilakukan di Sunda Kelapa, Jakarta Pusat.
"Para tersangka (kerusuhan) ini berasal dari luar Jakarta, beberapa dari Jawa Barat. Mereka kemudian datang ke (masjid) Sunda Kelapa, kemudian bertemu dengan beberapa orang di sana.
Ini ada barang bukti, ada rekamannya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
![Demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional yang digelar di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, Selasa (1/5/2018) berlangsung ricuh. Massa membakar pos polisi dan terjadi kejar-kejaran antara polisi dan massa demonstran. Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri yang datang ke lokasi mengatakan, enam orang terduga provokator diamankan. TRIBUN JOGJA/WAHYU SETIAWAN](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasca-pembakaran-pos-polisi-dalam-aksi-hari-buruh-di-jogja_20180502_002613.jpg)
Argo menjelaskan, pertemuan yang terekam itu menunjukkan rencana penyerangan ke asrama polisi di Petamburan.
"(Mereka) merencanakan dan menyerang asrama polisi di Petamburan. Jadi, sudah disetting untuk melakukan penyerangan ke asrama polisi," ujarnya.
Saat ini, polisi masih mendalami dan mencari seseorang yang menyediakan uang operasional untuk merencanakan aksi kerusuhan tersebut.
Hingga Rabu malam, Polda Metro Jaya mengamankan 257 tersangka yang diduga provokator dalam kerusuhan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) di Jakarta, yakni gedung Bawaslu RI, wilayah Petamburan, dan wilayah Gambir.
![Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membeberkan barang bukti dan tetapkan 257 tersangka ricuh kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019). Polisi menyita sejumlah barang bukti dari massa rusuh pada Rabu (22/5) dini hari di tiga lokasi diantaranya amplop putih bernama berisi Rp 200-500 ribu dan anak panah. Warta Kota/Henry Lopulalan](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-tetapkan-257-tersangka-rusuh_20190522_213445.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.